Pilihan makanan All You Can Eat makin beragam. Ada yang ala Korea Selatan maupun Yakiniku Jepang, harganya pun bervariasi ada yang murah meriah sampai mahal selangit. Berikut ulasan tempat makan All You Can Eat yang harganya terjangkau.

Tren drama Korea Selatan juga membawa budaya, termasuk kulinernya ke Indonesia. Banyak pengusaha Indonesia yang mencari peluang cuan dari makanan Korea Selatan, salah satunya bakar-bakaran daging dengan skema All You Can Eat.

BACA JUGA: Liburan Ke Bali, Menikmati Pulau Dewata dengan Hotel Ramah Kantong

Jauh sebelum kehadiran tren Korea Selatan, Jepang yang membawa anime sampai doramanya juga memboyong budaya kulinernya ke Indonesia. Salah satunya, tren makan daging yakiniku masak sendiri.

Nah, berikut ini ada beberapa pilihan tempat makan All You Can Eat maupun Yakiniku Jepang beserta harga dan ratingnya.

1. Pochajjang

pochajjang yakiniku all you can eat
Pochajjang cabang Poris Indah. / Pribadi

Pochajjang membawa tema daging barbeque ala Korea Selatan dengan skema pilihan makanan All You Can Eat. Konsep tempat makannya pun dibuat sedemikian rupa agar bisa mirip dengan suasan di Negeri Gingseng.

Selain itu, Pochajjang bisa dibilang mengejar permintaan anak-anak muda di level menengah. Hal itu bisa dilihat dengan tawaran harga makan All You Can Eat mulai Rp99.000 yang terjangkau untuk anak muda dari segmen SMA sampai kuliah.

Setelah saya icip-icip, Pochajjang memiliki dua menu, yakni daging premium dengan Wagyu.

Harga pilihan makanan all you can eat daging premium senilai Rp99.000 sebelum pajak, sedangkan harga paket daging wagyu senilai Rp129.000 sebelum pajak.

Penasaran, saya pun mencoba paket daging wagyu. Soalnya, kalau pilih daging Wagyu, kita tetap bisa menyicipi daging premium sehingga bisa merasakan keduanya.

Hasilnya, daging Wagyu yang dijajakan memang lebih empuk ketimbang daging premium.

Namun, mungkin kualitas daging wagyunya bukan yang papan atas sehingga masih terasa sedikit keras di beberapa bagian.

Sebelumnya, saya sempat menyicipi daging wagyu mentai dan rasanya benar-benar empuk.

Ada dua kemungkinan penyebab daging wagyu Pochajjang ada yang tidak empuk. Pertama, mungkin tingkat kematangannya belum terlalu matang. Kedua, terkait kualitas daging wagyu yang saya sendiri tidak terlalu paham.

Selain daging-dagingan, Pochajjang yang di tempat saya makan juga menawarkan beberapa makanan sampingan dari ayam karrage, bakwan ala Korea Selatan, bihun, sampai es krim AICE.

Satu kekurangan Pochajjang adalah saus untuk dagingnya yang kurang variatif. Itu bisa dimaklumi jika melihat harga yang ditawarkannya.

Harga: Rp110.000 – Rp142.000 per orang

Skor: 7/10

2. Yakiniku Like

all you can eat
Yakiniku ala Yakiniku Like. / Qraved

Berbeda dengan Pochajjang yang membawa tema Korea Selatan, Yakiniku Like membawa tema Jepang. Selain itu, perbedaan lainnya adalah Yakiniku Like tidak menyajikan pilihan makanan All You Can Eat, melainkan paket daging yang siap untuk dibakar beserta makanan pendampingnya.

Tipe makanan di Yakiniku Like sangat pas buat kalian yang enggak bisa makan daging banyak-banyak, tetapi ingin merasakan sensasi barbeque-an.
Jadi, makan di sini enggak perlu takut gendut karena sudah ada takarannya. Misalnya, ada paket dari 50 gram sampai 200 gram. Selain itu, di menunya juga dijelaskan kebutuhan makan daging laki-laki dan perempuan.

Rata-rata laki-laki bisa kenyang jika makan daging sebanyak 150 gram. Disitu, kamu bisa atur menu yang dibutuhkan.

Waktu itu, saya menyicipi paket Karubi dan Harumi set 100 gram senilai Rp88.000. Paket itu termasuk nasi, miso sup, dan kimchi atau salad. Namun, saya masih kurang sehingga tambah daging Misuji 100 gram senilai Rp58.000.

Dengan makan dua paket itu saja, saya sudah kenyang. Selain itu, Yakiniku Like juga menyediakan bermacam bumbu untuk dikombinasikan dengan daging.

Namun, untuk yang kuat makan, satu porsi di Yakiniku Like pasti kurang banget dan butuh tambah beberapa daging lagi.

Harga: Rp50.000 – Rp200.000 per orang

Skor: 7,5/10

3. Kintan / Shaburi

pilihan makanan all you can eat
Yakiniku ala Kintan Buffet. / Qraved

Kintan yang selalu bersama Shaburi ini bisa dibilang pilihan makanan All You Can Eat dengan harga yang cenderung menengah ke atas. Meskipun begitu, dengan sajian side dish dan daging yang lengkap membuat harganya masih cukup logis, tetapi untuk tarif bukan akhir pekan.

Jika ingin All You Can Eat bakar-bakaran bisa ke Kintan, sedangkan shabu-shabu bisa ke Shaburi.

Dibandingkan dengan Pochajjang [All You Can Eat sejenis Kintan], variasi daging dan side dishnya jauh lebih banyak. Tak hanya itu, saus dan bumbu pendukung rasa daging yang kita masak juga lebih beragam.

Satu-satunya kekurangan dari Kintan dan Shaburi adalah ketika akhir pekan harganya agak mahal. Hehe

Harga: Rp175.000 – Rp538.000 per orang

Skor: 7,7/10

4. Gyu Kaku

pilihan makanan all you can eat
Yakiniku ala Gyu Kaku. / Qraved

Gyu Kaku adalah restoran yakiniku Jepang yang menyediakan daging siap dibakar alias yakiniku ala Jepang. Dia menerima opsi makan pilihan makanan All You Can Eat atau paket daging-dagingan ditambah sayur.

Biasanya, saya menyicipi Gyu Kaku paket makan siang di City Walk, Jakarta Pusat. Konon, paket makan siang Gyu Kaku senilai Rp100.000 itu hanya ada di City Walk. Saat berkunjung ke Gyu Kaku di Lotte Avenue, menu itu sudah tidak ada.

Paket makan siang serba hemat itu berisi nasi, satu piring daging [yang lumayan banyak], salad, miso soup, kimchi, dan ocha. Intinya, kalau makan paket makan siang Gyu Kaku itu sudah kenyang sekali.

Selain itu, saya juga pernah membeli paket daging-dagingan reguler di Gyukaku. Dengan pemesanan beragam daging dengan jumlah ‘mencukupi’ dan harga paling terjangkau, rata-rata satu orang mengeluarkan biaya sekitar Rp100.000.

Dari segi rasa, balutan bumbu di daging, dan side dish seperti, Salad, Miso Soup, dan lainnya, Gyu Kaku paling enak diantara ketiga lainnya. Memang kalau makan All You Can Eat, Gyu Kaku juga paling mahal diantara yang lainnya sih.

Satu hal yang menarik lainnya dari Gyu Kaku, ada beberapa cabang yang menggunakan sistem pembakaran dengan batu arang atau tidak dengan gas. Jadi berasa tradisional ala Jepangnya gitu deh.

Harga: Rp398.000 [all you can eat]

Skor: 7,75/10

5. Hanamasa

hanamasa
Yakiniku ala Hanamasa./ Qraved

Hanamasa bisa jadi pilihan makanan All You Can Eat yang paling lama ada di Indonesia dibandingkan dengan empat tempat makan Yakiniku dan Shabu-shabu lainnya. Apalagi, konon Hanamasa memiliki hubungan erat dengan keluarga Menteri BUMN saat ini, Erick Thohir.

Dulu denger kata Hanamasa, itu sudah kayak tempat makan orang kaya banget karena harganya mahal dan desain tata ruangnya terkesan eksklusif. Kini, Hanamasa bisa jadi kelasnya level menengah dibandingkan dengan pemain-pemain lainnya.

Kelebihan Hanamasa adalah pasokan daging yang banyak dan bisa diambil sendiri sebanyak apapun, tetapi inget secukupnya dan jangan rakus.

PODCAST: Perjalanan Naga Api dan Lahirnya The Daddies Hingga Saat Ini

Selain itu, di beberapa cabang Hanamasa juga menyediakan sate bakar dari berbagai bentuk seperti, cumi, jamur dibalut daging, dan berbagai makanan yang nikmat disantap dengan cara dibakar.

Dari segi persediaan bumbu pun cukup lengkap dan rasanya bisa dibilang Indonesia banget. Jadi, buat yang enggak suka Jejepangan atau Kokoreaan bisa jajal lagi Hanamasa.

Namun, ada satu kekurangan Hanamasa, yakni dari segi side dish yang Indonesia banget dan kurang variatif. Biasanya, mereka menyediakan kue dan es khas Indonesia.

Selain itu, kekurangan Hanamasa lainnya adalah tidak menyediakan air mineral gratis. Jika mau air mineral harus beli sehingga kalau enggak mau beli tenggorokan seret juga minum es terus.

Harga: Rp188.500

Skor: 7,3/10

0Shares

2 thoughts on “Pilihan Makanan All You Can Eat Pasti Halal dan Terjangkau

  1. Gyu Kaku belum halal tuh, ada masakan yg pakai mirin. Hanamasa juga nggak ada halal MUI jd yaa.. nggak bisa dibilang pasti halal. Kintan dan Shaburi halal certified, sisanya saya nggak tau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Social profiles