Saham ICBP atau UNVR, Adu Kuat Mie Instan Lawan Sabun Mandi

pilih saham ICBP atau UNVR

Saham ICBP atau UNVR yang menarik dari segi pembagian dividen. PT Indofood Sukses Makmur CBP Tbk. alias CBP baru saja membagikan dividen senilai Rp215 per saham dengan total nilai Rp2,5 triliun atau 50% dari laba bersih pada 2019, sedangkan PT Unilever Indonesia Tbk. baru akan melakukan RUPS tahunan pada akhir bulan ini.

Secara rasio dividen, Unilever jelas lebih unggul dibandingkan dengan ICBP. Dalam satu dekade terakhir, anak usaha Indofood Sukses Makmur itu cuma membagikan dividen sebesar 50% dari total laba bersih.

Persentase itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan Unilever Indonesia yang rata-rata bagikan dividen senilai di atas 90% dari total laba bersih perseroan.

BACA JUGA: Membangun Startup Jangan Berharap Laba

Namun, dari segi kinerja, ICBP bisa dibilang lebih unggul. Pada 2019, perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 10,11% menjadi Rp5,03 triliun.

Adapun, laba bersih UNVR turun sebesar 18,58% menjadi Rp7,39 triliun pada 2019. Meskipun begitu, laba bersih UNVR tetap berada di level yang lebih tinggi ketimbang ICBP.

Artinya, dividen UNVR akan lebih menarikkah?

Belum tentu juga. Pasalnya, UNVR baru saja melakukan pemecahan nilai saham sebesar 1:5 pada akhir 2019.

Jika kalian pemegang saham Unilever dari sebelum pemecahan nilai saham tidak akan terdampak pada nominal pembagian dividen per saham pada tahun ini. Soalnya, jumlah kepemilikan lembar saham juga bertambah 5 kali.

Namun, bagi yang baru memiliki saham UNVR setelah pemecahan nilai saham. Kalian akan merasakan dividen per saham yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Asumsi Unilever membagikan dividen 90% dari total laba bersih pada 2019, artinya dividen per saham bisa senilai Rp174,4 per saham. Nilai itu jauh lebih rendah dibandingkan dividen per saham pada 2019 yang senilai Rp1.185 per saham. Proyeksi nilai dividen Unilever itu juga berada di bawah ICBP pada tahun ini.

Jadi Kalau Mau Dividen Mending Beli Saham ICBP atau UNVR?

Modal untuk membeli 1 lot alias 100 lembar saham ICBP membutuhkan dana Rp927.500 per lot. Lalu, modal membeli 1 lot alias 100 lembar saham UNVR membutuhkan dana Rp810.000 per lot.

Dengan dividen Rp215 per saham, artinya ICBP membagikan dividen senilai Rp21.500 per lotnya. Nilai itu setara dengan 2,31% dari total modal yang dikeluarkan.

D sisi lain, dengan asumsi dividen UNVR Rp174 per saham. Artinya, UNVR membagikan Rp17.400 per lot. Nilai itu setara 2,14% dari total modal yang dikeluarkan.

Perbedaannya memang tidak terlalu jauh, tetapi tetap lebih besar imbal hasil dividen dari ICBP ketimbang UNVR.

Berapa Modal yang Dibutuhkan Agar Dapat Dividen Setara Gaji Setahun dari saham ICBP atau UNVR?

Setiap pekerja membayangkan bisa mendapatkan gaji minimal dua digit alias di atas Rp10 juta. Nah, butuh modal berapa buat beli saham ICBP atau UNVR jika ingin dapat dividen setara gaji setahun?

Jika ingin gaji 10 juta per bulan. Artinya, pendapatan setahun senilai Rp120 juta.

Untuk ICBP, kalian membutuhkan modal Rp5,56 miliar untuk membeli 6.000 lot saham salah satu anak Indofood tersebut. Dengan modal itu, kalian bisa mendapatkan dividen senilai Rp129 juta atau setara pendapatan Rp10,75 juta per bulan dalam setahun.

Lalu, untuk UNVR, kalian membutuhkan modal Rp5,67 miliar untuk membeli 7.000 lot saham perseroan. Dengan memiliki 7.000 lot, kalian akan berhak atas dividen senilai Rp121,8 juta. Dengan asumsi dividen UNVR senilai Rp174 per saham.

Pendapatan dividen dari UNVR itu setara dengan pendapatan Rp10,15 juta per bulan selama setahun.

Punya modal segitu biar dapat pendapatan pasif dari dividen setara gaji dua digit selama setahun?

Bagaimana Prospek pergerakan Saham ICBP dan UNVR?

Kalau tadi bahas dividen, kali ini kita adu saham ICBP atau UNVR dari segi kinerja keuangan dan prospek harga saham ke depannya.

Khusus ICBP, isu akuisisi Pinehill Company Ltd. telah menekan harga saham perseroan hingga jatuh di bawah Rp10.000 per saham. Pasalnya, akuisisi yang sifatnya terafiliasi itu memiliki nilai yang terlalu besar.

Uang untuk akuisisi pun sebagian ada pinjaman dari bank sehingga rasio utang perseroan berpotensi bertambah.

Isu akuisisi Pinehill Company mencuat lagi ketika beberapa pemegang saham First Pacific, pemegang saham ICBP, disebut tidak setuju atas transaksi tersebut. Alasannya, nilai akuisisi terafiliasi senilai US$3 miliar itu terlalu mahal.

Sayangnya, pemegang saham independen First Pacific yang menolak aksi itu hanya 47,73%, sedangkan sisanya setuju. Artinya ada 52% pemegang saham independen yang menyetujui aksi tersebut.

Pemegang saham independen yang setuju dengan akuisisi itu menilai aksi korporasi itu bisa meningkatkan kinerja keuangan perseroan.

Setelah pembahasan akuisisi Pinehill kembali mencuat, harga saham ICBP lantas anjlok 3,13% menjadi Rp9.275 per saham pada perdagangan Jumat 17 Juli 2020.

Kemungkinan aroma drama saham ICBP masih berlangsung hingga transaksi Pinehill rampung dilakukan. Arahnya adalah harga saham perseroan bisa kembali ke bawah Rp9.000 per saham.

Prospek Saham UNVR

Penurunan kinerja UNVR pada 2019 dipengaruhi oleh aksi penjualan bisnis margarin pada 2018. Alhasil, perseroan mencatatkan pendapatan yang lebih rendah pada 2019 dibandingkan dengan 2018.

Secara keseluruhan, prospek kinerja UNVR pada tahun ini berpotensi kembali menanjak, meski dihajar oleh pandemi Covid-19.

Dari kinerja kuartal I/2020, perseroan sudah membukukan kenaikan laba bersih sebesar 6,52% menjadi Rp1,86 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.

Tekanan harga saham UNVR justru datang dari faktor non fundamental, yakni dukungan perusahaan induk perseroan terhadap LGBTQ. Keputusan itu sontak menjadi sentimen negatif untuk saham Unilever di Indonesia.

Selain itu, kinerja penjualan Unilever Indonesia juga terancam setelah pabrik perseroan di Cikarang ditutup sementara. Soalnya, ada beberapa karyawan yang positif Covid-19.

Sisanya, belum ada lagi isu yang bernada negatif maupun positif yang bisa berdampak kepada kinerja perseroan secara signifikan.

Harga saham UNVR pada Jumat 17 Juli 2020 ditutup naik tipis 0,31% menjadi Rp8.125 per saham.

Salah satu sentimen yang bisa menggerakkan harga saham UNVR secara signifikan adalah hasil RUPS tahunan yang diadakan pada akhir bulan ini.

Jadi pilih saham ICBP atau UNVR nih?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.