Pilih asuransi mungkin bisa jadi salah satu hal tersulit untuk dilakukan. Soalnya, ada rasa takut salah memilih produk asuransi yang tidak sesuai kebutuhan. Apalagi, asuransi ada dua jenis, yakni asuransi murni dan unit link.
Asuransi adalah instrumen keuangan yang berfungsi menanggung risiko tidak terduga di masa depan dalam jumlah tertentu. Ada dua produk utama asuransi, yakni asuransi kesehatan dan jiwa.
Di luar dua produk utama asuransi itu, ada produk asuransi lainnya seperti, kendaraan, rumah, perjalanan sampai smartphone. Lebih ekstrem lagi, ada juga asuransi bagian tubuh yang biasa dilakukan oleh tokoh ternama seperti artis sampai atlet.
DAFTAR ISI:
Di sisi lain, perkembangan zaman membuat produk asuransi murni berkembang menjadi produk unit link, produk asuransi yang juga memiliki fungsi investasi.
Sekilas, produk unit link ini terlihat sempurna karena memiliki fungsi asuransi untuk menanggung risiko tidak terduga di masa depan dan investasi yang bisa memberikan keuntungan atau menjaga nilai uang dari inflasi di masa mendatang.
Namun, kenyataannya, produk unit link kerap bermasalah karena kurangnya edukasi produk ke nasabah. Banyak nasabah yang kaget nilai uang auto debet setiap bulan selama bertahun-tahun malah menyusut saat ingin dicairkan.
Nasabah pun kerap terjebak di produk unit link karena beberapa gimmick yang mengiurkan seperti, bayar premi 10 tahun bisa dapat asuransi jiwa seumur hidup.
Selain gimmick itu, nasabah juga disimulasikan kalau produk unit link bisa memberikan keuntungan. Padahal, investasi itu memiliki risiko sehingga tidak akan memberikan imbal hasil yang pasti, malah nilai pokoknya bisa saja berkurang.
Lalu, banyak nasabah yang tidak diedukasi dengan baik soal konsep investasi dalam unit link. Padahal, konsep investasi dalam unit link itu adalah untuk membayarkan premi asuransi selanjutnya setelah nasabah tidak lagi mampu membayar premi. Jadi, bukan untuk mendapatkan keuntungan besar.
Kelebihan dan Kelemahan Asuransi Murni dan Unit Link
Pilih asuransi memang membingungkan. Apalagi, asuransi murni dan unit link memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Untuk itu, sebelum memilih akan menggunakan asuransi murni atau unit link, kamu perlu pahami kelebihan dan kekurangannya dulu ya.
Salah satu kelebihan asuransi murni, yakni biaya premi lebih murah dan bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan calon nasabah. Dengan uang premi yang murah itu, nasabah asuransi murni bisa mendapatkan pertanggungan yang cukup besar.
Namun, ada satu kekurangan asuransi murni, yakni uang nasabah tidak akan dikembalikan, meski tidak memanfaatkan fasilitas asuransi tersebut.
Adapun, unit link memiliki beberapa kelebihan seperti, uang premi bisa dicairkan meskipun tidak ada klaim. Namun, nilai yang dicairkan sesuai dengan kondisi pengelolaan keuangan dan perjanjian di polis.
BACA JUGA: Kasus Atlet e-Sport dan Perbedaannya dengan Malinda Dee
Lalu, kelebihan unit link lainnya adalah kontrak polis bisa seumur hidup dengan skema pembayaran premi selanjutnya bisa menggunakan hasil investasi yang tidak dicairkan tersebut.
Meskipun begitu, unit link juga memiliki beberapa kelemahan seperti, dana premi yang dibayarkan lebih mahal daripada asuransi murni. Manfaat asuransi pun kurang optimal karena dana premi dipecah untuk asuransi dan investasi.
Manfaat investasi pun tidak bisa langsung dirasakan. Bahkan, ada biaya akuisisi jika ingin mencairkan dana dengan waktu kurang dari 5 tahun. Lagipula, hasil investasi yang ingin dicairkan dari unit link belum tentu menguntungkan karena setiap investasi pasti ada risikonya.
Tips Memilih Asuransi Jiwa
Setelah melihat karakter asuransi dan unit link, berikut tips pilih asuransi yang dibutuhkan dengan melihat dua produk utama asuransi, yakni jiwa dan kesehatan.
Ada beberapa alasan seseorang membutuhkan asuransi jiwa, yakni butuh perlindungan diri dari kejadian tidak terduga seperti kecelakaan yang membuat cacat tubuh atau meninggal. Dengan adanya asuransi jiwa, semua kerugian akibat kecelakaan pada tubuh akan ditanggung sesuai ketentuan polis.
Dengan begitu, ahli waris dalam asuransi akan mendapatkan uang pertanggungan untuk kelangsungan hidup ke depannya.
Selain itu, asuransi jiwa dalam pembelian kredit pemilikan rumah (KPR) bisa membantu pelunasan utang jika kepala keluarga yang menanggung kredit itu meninggal atau cacat sehingga tidak bisa bekerja lagi.
Dalam menentukan pilihan asuransi jiwa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni fasilitas proteksi asuransi, manfaat asuransi, dan reputasi perusahaan asuransi.
Fasilitas Proteksi asuransi di sini artinya risiko yang ditanggung oleh asuransi, misalnya uang klaim baru dibayarkan jika nasabahnya kecelakaan, sakit, atau meninggal. Jangan hanya tergiur asuransi jiwa yang preminya murah, tapi ternyata fasilitas proteksinya terbatas. Hal itu bisa membuat uang asuransi tidak bisa dicairkan karena di luar ketentuan polis.
Manfaat asuransi, biasanya nasabah banyak yang terlalu fokus membandingkan biaya premi, tetapi lupa dengan manfaatnya. Dalam asuransi jiwa, manfaat yang paling penting adalah uang pertanggungan jika nasabah mengalami risiko yang tertanggung. Nasabah bisa membandingkan biaya premi dengan uang pertanggungan serta fasilitas proteksi yang diberikan.
Reputasi perusahaan asuransi dibutuhkan dalam asuransi jiwa karena biasanya kontrak asuransi jiwa cenderung jangka panjang hingga 20 tahun. Dengan begitu, calon nasabah asuransi harus memastikan perusahaan asuransinya cukup kredibel dan bisa bertahan jangka panjang.
Selain itu, calon nasabah juga harus mengecek ketentuan hak nasabah dalam polis bila perusahaan asuransi mengalami kebangkrutan.
Fungsi investasi unit link dalam asuransi jiwa bisa memberikan perlindungan seumur hidup, meski sudah tidak mampu lagi membayar preminya. Sisa premi yang tidak bisa dibayarkan akan ditanggung lewat dana investasi yang sudah dilakukan sejak awal memulai asuransi.
Tips Memilih Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan masih menjadi kebutuhan penting, meski pemerintah Indonesia sudah memiliki BPJS Kesehatan. Soalnya, sistem BPJS Kesehatan berjenjang dari faskes 1 baru bisa ke rumah sakit, sedangkan asuransi kesehatan swasta bisa langsung mengecek ke rumah sakit.
Dalam menentukan pilihan asuransi kesehatan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan selain nilai premi yang dibayarkan.
Pertama, manfaat klaim rawat inap dan jalan. Nasabah harus jeli mengetahui manfaat maksimal untuk rawat inap, jalan, obat-obatan, sampai cek laboratorium.
Kedua, jika sudah menikah, nasabah asuransi bisa langsung memilih asuransi kesehatan yang juga mengklaim untuk kehamilan. Nah, fasilitas klaim kehamilan bisa didapatkan kalau sudah mendaftar asuransi sebelum kehamilan terjadi.
Ketiga, jika sudah berkeluarga, cari produk asuransi yang mengcover seluruh anggota keluarga. Produk asuransi keluarga biasanya memiliki premi yang lebih ringan ketimbang harus membayar premi individu setiap anggota keluarga.
Keempat, jika memiliki asuransi kesehatan lebih dari satu, nasabah perlu mengecek apakah ada fasilitas klaim ganda. Fasilitas itu akan berguna ketika nasabah ingin mengklaim langsung dari dua asuransi kesehatan yang dimilikinya.
Kelima, perhatikan mitra rumah sakit dari produk asuransi yang nasabah miliki. Pastikan, rumah sakit terdekat termasuk ke dalamnya. Kalau, mitra rumah sakit hanya ada di luar kota bakal mempersulit ketika ingin mengecek kesehatan dengan memanfaatkan asuransi tersebut.
Sementara itu, fungsi unit link dalam asuransi kesehatan antara lain, hasil investasinya bisa digunakan untuk menutup kenaikan biaya asuransi setiap tahunnya. Jadi, pemilik unit link asuransi kesehatan tidak perlu khawatir tentang kenaikan biaya premi.
Namun, asuransi kesehatan murni lebih banyak direkomendasikan karena memberikan manfaat yang lebih maksimal dengan harga premi lebih terjangkau ketimbang unit link.
Berikut penjelasan tentang asuransi murni dan unit link, kamu sudah tentukan pilih jenis asuransi yang mana?