Grab beli 4 persen saham EMTK bikin rumor merger OVO dengan DANA mencuat lagi. Grab beli saham EMTK melalui H Holdings dalam aksi private placement bareng perusahaan mesin pencari asal Korea Selatan, Naver.
Lalu, EMTK juga disebut melepas 6 persen saham cucu usaha Elang Andalan Nusantara, perusahaan yang menaungi DANA, ke pihak ketiga. Belum ada titik terang siapa pihak ketiga yang mengambil saham DANA tersebut.
Namun, manuver Grab beli 4 persen saham EMTK sudah mulai menjadi sinyal OVO siap merger dengan DANA. Apalagi, setelah kemitraan eksklusif OVO dengan Tokopedia putus akibat aksi merger Gojek dengan marketplace yang didirikan William Tanuwijaya tersebut.
Kini, fasilitas OVO points sudah tidak muncul di bagian akun utama setiap member Tokopedia. OVO Points sudah digantikan dengan Tokopoints, tetapi member Tokopedia tetap bisa menggunakan OVO points seperti sebelumnya, tetapi tidak ada penambahan poin lagi.
BACA JUGA: Penipu Saham 15 Tahun Bernard Madoff Meninggal, Ini Kisahnya yang Terjebak dalam 2 Periode Krisis
Nah manuver Grab beli 4 persen saham EMTK ini bak mengantisipasi hasil merger Gojek-Tokopedia. Soalnya, EMTK memiliki marketplace setingkat unicorn dan sistem pembayaran dana. Dengan begitu, Grab bisa memperkuat jaringan di marketplace bersama Bukalapak dan memperkuat OVO bersama DANA.
Namun, itu semua masih sebatas rumor saja. Namun, yang pasti harga saham EMTK ditutup menguat 7,14 persen menjadi Rp2.550 per saham pada perdagangan Kamis 15 April 2021.
SEA Group masih Memburu Bank Kecil Nih!
SEA Group dirumorkan masih memburu bank kecil nih setelah menggaet Bank Kesejahteraan Ekonomi yang diubah menjadi Seabank. Sempat tersiar kabar, SEA Group mengincar Bank Bumi Artha, tetapi kini rumor itu beralih ke Bank Aladin Syariah alias BANK.
Selaras dengan rumor itu, BANK memang berencana menambah modal lewat rights issue. Kemungkinan besar jika SEA Group mau mencaplok BANK bisa jadi masuk lewat penambahan modal tersebut.
Namun, lagi-lagi ini baru sebatas rumor. Harga saham BANK ditutup naik 5,83 persen menjadi Rp3.810 per saham pada Kamis 15 April 2021.
Isu Perusahaan Teknologi Lainnya, Heboh Aplikasi Bank Jago Muncul
Saham Bank Jago yang fenomenal akhirnya merilis aplikasinya pada 14 April 2021 malam. Saat itu, banyak yang langsung mengakses aplikasi itu hingga perlu mengantre untuk daftarnya.
Dari kabar yang mencuat, salah satu fitur andalan aplikasi Bank Jago adalah share pocket. Jadi, fitur itu memungkinkan nasabahnya menabung bersama atau bikin arisan secara digital. Kira-kira kamu sudah unduh aplikasi Bank Jago belum?
Data Ekonomi, Neraca Perdagangan Indonesia Surplus Nih
Neraca perdagangan Indonesia per Maret 2021 surplus 1,57 miliar dolar AS. Kalau biasanya surplus perdagangan akibat penurunan impor, kali ini komponen ekspor dan impor sama-sama tumbuh.
Komponen ekspor Indonesia tumbuh 30,47 persen menjadi 18,35 miliar dolar AS dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Kemudian, impor Indonesia juga tumbuh 25,73 persen menjadi 16,79 miliar dolar AS.
Apakah ini sinyal ekonomi Indonesia bakal kembali pulih? Semoga saja, dan doakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir.