Anak Usaha KLBF Bakal IPO dengan Nilai Terbesar Sejak 2008

anak usaha klbf

Anak usaha KLBF bakal melantai di BEI dan diprediksi bisa menjadi salah satu initial public offering (IPO) dengan nilai penghimpunan dana terbesar dalam satu dekade terakhir. Kira-kira bagaimana kualitas anak usaha PT Kalbe Farma Tbk. yang mau IPO ini ya?

Seperti dikutip dari Bloomberg, Kalbe Farma disebut sedang mempertimbangkan PT Sanghiang Perkasa, anak usaha di bidang makanan bergizi, untuk melantai di BEI. Target penghimpunan dananya enggak main-main, Sanghiang mengincar dana US$500 juta atau setara Rp7,31 triliun.

Jika benar-benar terealisasi, nilai IPO itu menjadi yang terbesar sejak PT Adaro Energy Tbk. melantai di BEI pada 2008 silam. Kala itu, saham berkode ADRO mampu menghimpun dana Rp12,25 triliun.

BACA JUGA: DP 0 Persen untuk Beli Mobil, Kalian Pilih IMAS atau ASII?

Setelah itu, beberapa emiten dengan nilai IPO terbesar dipegang oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. senilai Rp6,29 triliun pada 2010. PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk. senilai Rp5,17 triliun pada 2010. Terakhir, nilai IPO di atas Rp5 triliun dipegang oleh PT Waskita Beton Precast senilai Rp5,16 triliun pada 2016.

Terkait rencana IPO Sanghiang, Kalbe disebut sudah memilih penasihat untuk rencana penawaran saham perdan ke BEI. Sanghiang, yang juga dikenal Kalbe Nutritionals, diperkirakan IPO paling cepat pada tahun ini.

Rencana Sanghiang melantia di bursa ini juga menjadi angin segar untuk ekonomi Indonesia yang baru mencatatkan dana IPO senilai US$285 juta. Angka ini menuju level terendah sejak 2009.

Sebelumnya, Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengakui perseroan sedang menjajaki ekspansi bisnis lewat pasar modal dan pembiayaan bank. Ekspansi itu mencakup ke seluruh divisinya.

Kalbe Farma memiliki empat divisi bisnis, yakni obat resep, produk kesehatan, nutrisi, dan distribusi serta logistik.

Anak Usaha KLBF, Menakar Prospek Sanghiang

Anak usaha KLBF bernama PT Sanghiang Perkasa didirikan pada 1982 dengan 100% kepemilikan oleh Kalbe Farma. Per 30 Juni 2020, perusahaan itu memiliki total aset sebelum eliminasi senilai Rp3,66 triliun.

Jika dilihat dari kinerja segmen nutrisi Kalbe sejak 2003, pertumbuhannya memang signifikan. Pada 2003, pendapatan segmen nutrisi Kalbe senilai Rp558,86 miliar, sedangkan pada 2019 sudah mencapai Rp6,62 triliun.

Sampai 2014, rata-rata pertumbuhan pendapatan segmen nutrisi di atas 20%. Namun, setelah 2014, pertumbuhan pendapatannya mulai melambat menjadi di bawah 12%.

Dari sisi laba kotor, dalam periode 2003-2019, segmen nutrisi mencatatkan dua kali penurunan laba. Pertama, periode itu, yakni pada 2009 sebesar 3,68% menjadi Rp1,02 triliun. Kedua, pada 2018 sebesar 1,5% menjadi Rp3,43 triliun.

Sanghiang sempat melakukan beberapa kerja sama. Salah satunya, pada 16 Oktober 2015, kala itu Sanghiang bekerja sama dengan Blackmores International Pte. Ltd.

Kerja sama kedua perusahaan itu adalah membuat perusahaan patungan bernama PT Kalbe Blackmores Nutrition. Dalam perusahaan patungan itu, Sanghiang memiliki 49,99% saham, sedangkan sisanya dipegang oleh Blackmore.

Jauh sebelum 2015, Sanghiang juga mengadakan perjanjian lisensi dengan Morinaga Milk Industry Co. Ltd. pada 1 September 2004. Sampai saat ini, Sanghiang masih memproduksi dan menjajakan minuman berlisensi Morinaga dengan skema bayar royalti.

Lalu, Sanghiang juga memiliki beberapa perjanjian dengan PT Monsyaga Prima, PT Ultra Jaya Milk Tbk., PT Milko Beverage Industry, PT Netania Kasih Karunia, dan PT Fairpact Indonesia untuk memproduksi produk tertentu atas nama Sanghiang.

Sementara itu, Sanghiang juga sedang melakukan pembangunan gedung baru dan renovasi senilai Rp27,68 miliar. Proyek itu diprediksi rampung pada Desember 2022.

Selain itu, anak usaha KLBF itu juga dalam proses pengerjaan mesin dan peralatan senilai Rp20,25 miliar. Proyek ini untuk penambahan mesin dan peralatan diprediksi bisa selesai pada Desember 2022.

Setelah melihat data itu semua, menurut kalian, Sanghiang itu perusahaan yang kece atau enggak?

1 COMMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.