Achmad Zaky melepas posisi sebagai CEO Bukalapak mulai 6 Januari 2020. Lalu, akan pergi kemana Achmad Zaky nantinya?
Dikutip dari blog Bukalapak, Para pendiri perusahaan rintisan e-Commerce itu mengumumkan ada perubahan komposisi di level C-Suite mulai 6 Januari 2020.
Keputusan itu dilakukan sebagai strategi untuk melanjutkan rencana jangka panjang Bukalapak memasuki dekade kedua dan membangun bisnis yang lebih berkelanjutan.
BACA JUGA: Jadwal Baru KRL, Ini Derita dan Keluh Kesah Para Komuter
Nantinya, posisi CEO Bukalapak akan diisi oleh Achmad Kaimuddin. Nantinya, Kaimuddin akan didukung oleh Fajrin Rasyid selaku Presiden dan Co-Founder Bukalapak.
Sebelum ditunjuk sebagai CEO Bukalapak, Kaimudin menjabat sebagai direktur Keuangan di PT Bank Bukopin Tbk. sejak 2018.
Sebelum itu, Kaimudin juga sempat menjabat sebagai komisaris Bank Bukopin sejak 2014.
PODCAST: Diary FM 2020, Ini Hasil Pramusim Juventus Musim Ini
Selain Bank Bukopin, Kaimudin pernah menjajal sebagai senior associate di Boston Consulting Grup, Managing Director di PT Cardig Air Sevices,Direktur Keuangan PT Bosowa Corporindo, Managing Director PT Semen Bosowa Maros, dan VP Banking Private Equity Asia dan Principal of Quvat.
Kaimuddin mengaku terharu dan bangga mendapatkan kepercayaan dari pendiri Bukalapak untuk mendongkrak pertumbuhan Bukalapak ke tahap selanjutnya.
“Saya percaya Bukalapak adalah tempat di mana saya bisa bekerja bersama kawan-kawan untuk membuat perubahan positif yang berguna bagi bangsa dan negara,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi pada Senin (09/12/2019).
Presiden bukalapak Fajrin Rasyid menuturkan Zaky memiliki visi dan kepemimpinan yang luar biasa hingga membawa Bukalapak sampai saat ini.
“Untuk terus mengembangkan Bukalapak, dibutuhkan inovasi dan pengalaman serta keahlian khusus. Saya pikir, senior Rachmat [Kaimuddin] dapat melanjutkan nilai dan kejayaan Bukalapak,” ujarnya.
Nantinya, tim pimpinan C-Level yang baru akan fokus mengarahkan Bukalapak secara jangka panjang. Pembahasan akan fokus ke ranah talenta, modal, manajemen keuangan, serta peran Bukalapak mendongkrak UMKM di Indonesia.
Tujuan Achmad Zaky Selanjutnya
Setelah tidak menjadi CEO Bukalapak, Achmad Zaky akan berperan sbagai penasihat dan pendiri Bukalapak, Tech Startup Mentor, dan Ketua Yayasan Achmad Zaky yang akan segera didirkan.
Zaky bernostalgia Bukalapak didirikan dengan semangat membangun UMKM.
“Saya bangga dalam 10 tahun terakhir Bukalapak sudah di kenal sebagai salah satu e-Commerce yang terkemuka,” ujarnya.
Zaky pun menceritakan, dirinya mengajak Kaimuddin untuk mendorong Bukalapak ke level yang lebih hebat lagi.
“Dia [Kaimuddin] adalah orang yang tepat, bagian dari tim yang tepat, di posisi yang tepat, dan datang pada waktu yang tepat,” ujarnya.
Sebagai Tech Startup Mentor, Zaky mengklaim akan memperkuat ekosistem teknologi Indonesia dalam bidang sains dan edukasi, pengembangan kewirausahaan, impact investment, dan peneleitian lewat Yayasan Achmad Zaky.
“Saya percaya manusia tidak boleh cepat puas atas capaiannya, sekarang adalah waktunya untuk memberikan dampak lebih luas lagi,” ujarnya.