Surya Rianto
No Result
View All Result
Rabu, April 28, 2021
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan
Subscribe
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan
No Result
View All Result
Surya Rianto
No Result
View All Result
Home Ulasan

Cara Pilih Saham yang Bagus untuk Pemula

by Surya
20 April 2021
in Headline, Ulasan
Reading Time:5min read
A A
0
cara pilih saham yang bagus
198
SHARES
5.3k
VIEWS
Bagikan Yuk!

Cara pilih saham yang bagus adalah mimpi banyak investor dari pemula hingga kawakan. Namun, persepsi saham bagus setiap investor berbeda. Namun, cara untuk pilih saham yang bagus sama kok. Begini cara pilih saham yang bagus

Saham yang bagus tidak selalu saham yang harganya naik terus. Ingat fenomena pom-pom yang sempat ramai sejak akhir 2020? saham yang jelek pun harganya bisa melejit kalau dipom-pom oleh pemain dengan modal besar. 

Baca Ini Yuk!

Cara Menjual Saham untuk Pemula

Bank Jago Rugi Besar, Aladin Buka-bukaan Soal Shopee

Cara Beli Saham untuk Pemula

Lalu, saham yang terkenal dari segi brand, juga belum tentu bagus. Misalnya, saham perusahaan Bakrie yang namanya sudah menjulang tinggi, harga saham perusahaannya mayoritas terjebak di level Rp50 per saham, meski kemarin ada beberapa yang bangkit sih. 

Nah, kali ini gue bakal paparin cara pilih saham yang bagus ya

Pilih Saham Blue Chip atau Second Liner, jangan Third Liner

Ada dua kelompok saham bagus yang bisa kamu pilih, yakni Blue Chip dan Second Liner. Blue chip adalah kumpulan saham dengan kinerja terbaik di bursa saham. Seringnya, saham blue chip disamakan dengan saham berkapitalisasi pasar besar. Namun, tidak semua saham berkapitalisasi pasar besar adalah blue chip. 

Indikator saham blue chip adalah kinerjanya konsisten tumbuh sesuai dengan pertumbuhan ekonomi negara. Karakter saham blue chip ini memang bagus untuk investasi jangka panjang selama 5-10 tahun ke depan. 

Kelebihannya, saham blue chip ini bisa memberikan potensi pendapatan pasif dari dividen. Pertumbuhan kinerja yang konsisten bikin ruang untuk tebar dividen besar juga. Kekurangannya, pertumbuhan harga saham blue chip cenderung lambat. Untuk itu, karakter blue chip ini cuma cocok untuk investasi jangka panjang. 

BACA JUGA: Cara Pilih Sekuritas yang Baik untuk Pemula

Selain blue chip, kelompok saham second liner juga bisa jadi pilihan saham bagus. Persepsi bagus second liner adalah pergerakan harganya lebih agresif dibandingkan dengan blue chip. Namun, jangan berharap banyak kelompok second liner ini rajin membagikan dividen secara rutin. 

Catatan, untuk saham second liner adalah seleksi sahamnya harus ketat karena pertumbuhan kinerjanya tidak konsisten seperti blue chip. 

Kelompok third liner tidak layak dijadikan pilihan saham bagus karena biasanya dihuni saham berkapitalisasi pasar kecil yang mudah digoreng.  

Cara Mencari Saham Blue Chip dan Second Liner

Ada 700-an saham yang sudah terdaftar di BEI, jumlah yang banyak itu pasti bikin kamu kebingungan pilih saham yang bagus. Nah, gue punya cheat cara pilih saham yang bagus nih. Caranya, kamu bisa melihat beberapa indeks saham yang ada di BEI. 

Ada 37 indeks saham di BEI yang bisa dijadikan acuan kamu untuk pilih saham yang bagus. Misalnya, gue ambil beberapa indikator dari saham berkinerja bagus, valuasi murah, rajin bagi dividen, dan second liner. 

Untuk mencari deretan saham blue chip, kamu bisa lihat indeks LQ45 dan IDX30. Dua indeks saham itu adalah kumpulan saham dengan kinerja bagus dan transaksi yang paling likuid. 

Lalu, jika kamu ingin berlagak kayak Warren Buffett, tapi malas untuk analisis masing-masing saham yang lagi salah harga. Kamu bisa cek indeks IDX Value30. Indeks itu mengumpulkan saham yang memiliki valuasi rendah dengan transaksi yang likuid. 

Kemudian, kamu ingin mencari saham yang rajin bagi dividen. Indeks IDX High Dividend 20. Indeks itu berisi kelompok saham yang bagikan dividen selama tiga tahun terakhir, serta memiliki dividen yield yang tinggi. 

Dividen yield adalah indikator yang dijadikan acuan keuntungan yang didapatkan investor dari pembagian dividen dibandingkan dengan harga sahamnya. 

Kalau kamu ingin mencari saham second liner yang oke, indeks SMC Liquid bisa menjadi pilihan. Indeks itu dihuni saham-saham berkapitalisasi menengah-kecil yang likuid. 

Indikator Cara Pilih Saham Bagus Secara Manual

Jika kamu ingin memilih saham bagus secara manual. Kamu bisa menggunakan beberapa indikator utama yang saling berhubungan. 

Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih yang Konsisten

Pertama, cek pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dalam lima tahun terakhir. Saham itu bisa jadi pilihan jika pertumbuhan kinerjanya konsisten naik. Jika ada penurunan kinerja disebabkan oleh kondisi ekonomi makro nasional atau global. 

Cek juga pendongkrak kenaikan laba bersihnya, karena  biasannya kenaikan laba bersih belum ditentu ditopang oleh kenaikan pendapatan dari bisnis utamanya. Jika pendapatan turun, tapi laba bersih naik bisa jadi ditopang oleh efisiensi biaya atau penjualan aset. 

Jika kondisinya begitu, pertumbuhan kinerjanya tidak bisa disebut tumbuh konsisten karena sumbernya bukan dari bisnis intinya.

Rasio Utang masih Terkendali

Kedua, lihat juga debt to equity ratio (DER) saham yang jadi pilihanmu. DER adalah indikator yang membandingkan tingkat utang dengan ekuitas. Jadi, kalau utangnya lebih tinggi ketimbang ekuitas, artinya kalau utang gagal bayar bisa berdampak signifikan ke operasional perusahaan. 

Namun, ada sektor saham yang pasti memiliki DER tinggi, yakni perbankan. DER bank tinggi karena menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito. Jumlah tabungan dan deposito itu masuk ke dalam liabilitas sehingga DER bank menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan ekuitasnya. 

Penggunaan Arus Kas

Ketiga, perhatikan kondisi arus kas. Ada tiga jenis arus kas, yakni arus kas aktivitas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan. 

Arus kas aktivitas operasi itu uang yang berasal dari operasi bisnis perusahaan. Jika nilainya positif berarti bagus. 

Arus kas investasi adalah uang yang dikeluarkan untuk investasi, jadi jika nilainya negatif berarti perusahaan ekspansi, sedangkan jika nilai positif berarti perusahaan menahan ekspansi. 

Arus kas pendanaan adalah aliran pencatatan penerimaan atau pembayaran utang, serta dividen. Untuk arus kas ini, positif atau negatif memiliki makna tersendiri. Jika nilai positif, berarti baru mendapatkan tambahan utang. Lalu, kalau negatif berarti melakukan pembayaran utang atau pembayaran dividen. 

Valuasi Harga Saham

Keempat, menjadi yang terpenting, yakni dengan melihat valuasi harga sahamnya lewat indikator price to earning ratio (PER) dan price to book value (PBV). Semakin kecil nilainya, berarti saham itu semakin murah. Namun, saham yang valuasi murah belum tentu saham bagus kalau kinerja keuangannya tidak bagus ya. 
Setelah baca ini, kamu sudah tahu cara pilih saham bagus kan? nah siap untuk menjajal analisis saham lewat strategi otomatis atau manual seperti di tulisan ini?

Tags: investasisaham

Artikel Terkait

cara menjual saham
Ulasan

Cara Menjual Saham untuk Pemula

25 April 2021
2.5k
bank jago
Kabar Pasar

Bank Jago Rugi Besar, Aladin Buka-bukaan Soal Shopee

22 April 2021
1.9k
cara beli saham untuk pemula
Cerita

Cara Beli Saham untuk Pemula

22 April 2021
1.3k
cara pilih sekuritas yang baik
Ulasan

Cara Pilih Sekuritas yang Baik untuk Pemula

20 April 2021
1.5k
investasi p2p lending
Ulasan

Investasi P2P Lending Jadi Rentenir? Ini Cerita Gue

18 April 2021
2.4k
Investor Saham Pada Pindah ke Kripto?
Kabar Pasar

Investor Saham Pada Pindah ke Kripto?

16 April 2021
778
  • Trending
  • Comments
  • Latest
investasi p2p lending

Investasi P2P Lending Jadi Rentenir? Ini Cerita Gue

18 April 2021
Grab beli 4 persen saham EMTK

Grab Beli 4 Persen Saham EMTK, Buat Saingi Go-To?

15 April 2021
captain tsubasa 2018

Captain Tsubasa 2018 Tamat, Ini Perkiraan Cerita pada Season 2

6 April 2019
saham brms

Saham BRMS, Prospek Si Pengeruk Emas

6 April 2021
pilihan aplikasi investasi reksa dana

Pilihan Aplikasi untuk Investasi Reksa Dana Terbaik

6
eksploitasi anak oleh Djarum Foundation

Eksploitasi Anak oleh Djarum Foundation yang Keterlaluan

6
taufik hidayat

Taufik Hidayat, Kisah Sang Raja Backhand dari Indonesia

6
bisnis kedai kopi

Bisnis Kedai Kopi, Lokal Mulai Bersaing dengan Starbucks

5
cara menjual saham

Cara Menjual Saham untuk Pemula

25 April 2021
bank jago

Bank Jago Rugi Besar, Aladin Buka-bukaan Soal Shopee

22 April 2021
cara beli saham untuk pemula

Cara Beli Saham untuk Pemula

22 April 2021
cara pilih saham yang bagus

Cara Pilih Saham yang Bagus untuk Pemula

20 April 2021
  • investasi p2p lending

    Investasi P2P Lending Jadi Rentenir? Ini Cerita Gue

    352 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Grab Beli 4 Persen Saham EMTK, Buat Saingi Go-To?

    34 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Captain Tsubasa 2018 Tamat, Ini Perkiraan Cerita pada Season 2

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Saham BRMS, Prospek Si Pengeruk Emas

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Berburu Saham ARA, Padahal Itu Bukan Sinyal yang Baik

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
cara menjual saham

Cara Menjual Saham untuk Pemula

25 April 2021
bank jago

Bank Jago Rugi Besar, Aladin Buka-bukaan Soal Shopee

22 April 2021
cara beli saham untuk pemula

Cara Beli Saham untuk Pemula

22 April 2021

Kanal

  • Blog Competition
  • Cerita
  • Dari Ane
  • Headline
  • Kabar Pasar
  • Opini
  • Rekomendasi untuk Kamu
  • Rilis
  • Ulasan

Site Navigation

  • Tentang Saya
  • Kolaborasi
  • Privacy Policy

Suryarianto.id

Tempat si Surya Rianto bikin konten yang bahas dari soal keuangan, olahraga, bisnis, dan pengalaman seru lainnya. Mau berkolaborasi? bisa kontak ke [email protected]

© 2021 Surya Rianto - Si Tukang Bikin Konten Suryarianto.id.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan

© 2021 Surya Rianto - Si Tukang Bikin Konten Suryarianto.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.