Surya Rianto
No Result
View All Result
Rabu, April 28, 2021
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan
Subscribe
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan
No Result
View All Result
Surya Rianto
No Result
View All Result
Home Cerita

Vaksin Anak di Tengah Pandemi, Tantangan yang Harus Tetap Dilakukan

by Surya
28 September 2020
in Cerita
Reading Time:3min read
A A
1
vaksin anak
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan Yuk!

Vaksin anak di tengah pandemi memang sangat menantang. Sebagai orang tua, kita pasti memiliki rasa takut membawa anak ke rumah sakit. Memang ada beberapa pilihan selain rumah sakit, tapi tetap saja membuat anak kita berinteraksi dengan orang lain. 

Ketika pandemi Covid-19 menyerbu Indonesia pada Maret 2020. Umur anak saya baru sekitar 5 bulan. Di sini, saya memiliki beberapa opsi untuk melakukan vaksin anak atau imunisasi, yakni menyetop sementara agar tidak ke rumah sakit, imunisasi di luar rumah sakit seperti rumah vaksin, atau tetap nekat ke rumah sakit. 

Baca Ini Yuk!

Teori Konspirasi Kompas TV, Peran Edukator Jadi Provokator?

Darurat Sipil dan Strategi Atasi Penyebaran Covid-19

Pandemi Corona, Mari Lupakan Cuan Sejenak

Saya pun mencari berbagai pendapat dari dokter anak di beberapa berita terkait rekomendasi vaksin anak di tengah pandemi Covid-19. Hasilnya, mau enggak mau vaksin anak, terutama yang masih bayi harus dilakukan. 

BACA JUGA: Investasi Saham Jangka Panjang Anti Panik ala Sleeping Investor

Lalu,setelah dengan berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tetap melakukan vaksin anak di rumah sakit. Alasannya, saya sudah sangat cocok dengan dokter anak langganan sejak anak saya lahir. 

Menariknya lagi, pasien dokter anak itu setiap hari Sabtu pagi bisa dibilang cuma anak saya. Alhasil, saya bisa menerapkan protokol kesehatan agar anak saya tidak membutuhkan waktu lama berada di rumah sakit. 

Jadi, saya melakukan pendaftaran secara online, lalu registrasi ulang, kemudian menunggu dokter datang. Setelah dokter datang, saya pun mengambil anak saya ke mobil untuk melakukan imunisasi. 

Dokter anak langganan saya pun memahami kekhawatiran saya terkait membawa anak ke rumah sakit. Untuk itu, dia menyarankan agar mengirimkan pesan Whatsapp jika sudah mau sampai rumah sakit sehingga ketika saya tiba, dokter pun juga sudah stand by di ruangannya. 

Sampai saat ini ketika anak saya berumur 1 tahun, saya terus menerapkan protokol tersebut dengan dokter anak langganan saya. 

Fakta Vaksin PCV Anak dan Dewasa Berbeda! 

Saat melakukan vaksin anak, saya penasaran dengan beberapa nama vaksin yang tidak familiar. Salah satunya, pneumococcal conjugate vaccine (PCV). Saya penasaran karena harga vaksin anak ini lumayan mahal kalau di rumah sakit. Total sama biaya dokter bisa sekitar Rp1,2 juta. 

Setelah di cek lebih dalam, ternyata vaksin ini berfungsi untuk mencegah peradangan paru-paru atau Pneumonia. Setelah browsing, saya menemukan sebuah artikel di Halodoc yang menuliskan ternyata orang dewasa juga membutuhkan vaksin PCV ini. Lalu, vaksin PCV orang dewasa dengan anak-anak berbeda. 

Namun, hanya orang dewasa yang dalam kondisi khusus sehingga disarankan dokter untuk melakukan vaksin PCV. Lalu, sejauh ini, vaksin PCV hanya berfungsi untuk menangkal Pneumonia yang disebabkan oleh bakter, tetapi belum bisa menangkal yang disebabkan oleh virus. 

Untuk mengetahui kondisi apa saja yang terjadi pada orang dewasa hingga membutuhkan vaksin PCV, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk melakukan telemedicine. Nanti, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter umum hingga spesialis tentang kebutuhanmu terkait vaksin tersebut. 

Jika kamu membutuhkan vaksin, nantinya, kamu bisa mencari info tempat vaksin terdekat lewat aplikasi Halodoc lho. Misalnya, kamu tinggal di daerah Yogyakarta. Kamu bisa mencari tempat vaksin Yogyakarta yang terdekat dengan di rumahmu. 

Aplikasi Halodoc sangat berguna sekali untuk melakukan komunikasi dengan dokter maupun membeli obat di tengah pandemi saat ini. Dengan begitu, obat dan komunikasi dengan dokter berjalan lancar dengan mobilisasi yang sedikit sesuai anjuran untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas lagi. 

Saya selalu menggunakan jasa Halodoc untuk membeli kebutuhan vitamin keluarga karena lebih praktis dan terkoneksi dengan Gojek. Pembayaran pun bisa dilakukan secara nontunai via Gopay. 

Apa pengalamanmu dalam menggunakan jasa telemedicine seperti Halodoc? Boleh cerita di kolom komentar ya

Tags: feature

Artikel Terkait

teori konspirasi
Dari Ane

Teori Konspirasi Kompas TV, Peran Edukator Jadi Provokator?

8 Mei 2020
1.9k
darurat sipil
Dari Ane

Darurat Sipil dan Strategi Atasi Penyebaran Covid-19

1 April 2020
1.9k
pandemi corona
Dari Ane

Pandemi Corona, Mari Lupakan Cuan Sejenak

24 Maret 2020
1.9k
hari pers nasional
Dari Ane

Hari Pers Nasional, Kacau Balaunya Jurnalisme Digital Indonesia

11 Februari 2020
1.9k
prospek tiktok
Opini

Prospek TikTok, yang Alay Berjoget Siap Berjaya

5 Februari 2020
1.9k
pemerintah jepang
Cerita

Carlos Ghosn, dari Bos Nissan sampai Jadi Buron Pemerintah Jepang (3)

7 Januari 2020
1.9k
  • Trending
  • Comments
  • Latest
investasi p2p lending

Investasi P2P Lending Jadi Rentenir? Ini Cerita Gue

18 April 2021
Grab beli 4 persen saham EMTK

Grab Beli 4 Persen Saham EMTK, Buat Saingi Go-To?

15 April 2021
captain tsubasa 2018

Captain Tsubasa 2018 Tamat, Ini Perkiraan Cerita pada Season 2

6 April 2019
saham brms

Saham BRMS, Prospek Si Pengeruk Emas

6 April 2021
pilihan aplikasi investasi reksa dana

Pilihan Aplikasi untuk Investasi Reksa Dana Terbaik

6
eksploitasi anak oleh Djarum Foundation

Eksploitasi Anak oleh Djarum Foundation yang Keterlaluan

6
taufik hidayat

Taufik Hidayat, Kisah Sang Raja Backhand dari Indonesia

6
bisnis kedai kopi

Bisnis Kedai Kopi, Lokal Mulai Bersaing dengan Starbucks

5
cara menjual saham

Cara Menjual Saham untuk Pemula

25 April 2021
bank jago

Bank Jago Rugi Besar, Aladin Buka-bukaan Soal Shopee

22 April 2021
cara beli saham untuk pemula

Cara Beli Saham untuk Pemula

22 April 2021
cara pilih saham yang bagus

Cara Pilih Saham yang Bagus untuk Pemula

20 April 2021
  • investasi p2p lending

    Investasi P2P Lending Jadi Rentenir? Ini Cerita Gue

    352 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Grab Beli 4 Persen Saham EMTK, Buat Saingi Go-To?

    34 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Captain Tsubasa 2018 Tamat, Ini Perkiraan Cerita pada Season 2

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Saham BRMS, Prospek Si Pengeruk Emas

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Berburu Saham ARA, Padahal Itu Bukan Sinyal yang Baik

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
cara menjual saham

Cara Menjual Saham untuk Pemula

25 April 2021
bank jago

Bank Jago Rugi Besar, Aladin Buka-bukaan Soal Shopee

22 April 2021
cara beli saham untuk pemula

Cara Beli Saham untuk Pemula

22 April 2021

Kanal

  • Blog Competition
  • Cerita
  • Dari Ane
  • Headline
  • Kabar Pasar
  • Opini
  • Rekomendasi untuk Kamu
  • Rilis
  • Ulasan

Site Navigation

  • Tentang Saya
  • Kolaborasi
  • Privacy Policy

Suryarianto.id

Tempat si Surya Rianto bikin konten yang bahas dari soal keuangan, olahraga, bisnis, dan pengalaman seru lainnya. Mau berkolaborasi? bisa kontak ke [email protected]

© 2021 Surya Rianto - Si Tukang Bikin Konten Suryarianto.id.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan

© 2021 Surya Rianto - Si Tukang Bikin Konten Suryarianto.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.