Surya Rianto
No Result
View All Result
Minggu, Mei 2, 2021
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan
Subscribe
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan
No Result
View All Result
Surya Rianto
No Result
View All Result
Home Cerita

Sudirman Cup, Saatnya Membawa Pulang Kampung Piala Senilai US$15.000?

by Surya
12 Mei 2019
in Cerita, Rekomendasi untuk Kamu
Reading Time:4min read
A A
4
sudirman cup
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan Yuk!

Sudirman Cup akan digelar di China pada tahun ini. Saya jadi teringat, kesan pertama mendengar Piala Sudirman itu adalah pialanya Jendral Soedirman, pahlawan nasional Indonesia.

Sempat bertanya-tanya, apa hubungannya Jendral Soedirman dengan bulu tangkis. Ternyata, Sudirman di sini bukan sang Jendral, tetapi sosok yang memiliki pengaruh kuat dalam lembaga bulu tangkis dunia.

Baca Ini Yuk!

Thailand Master 2020, Leo/Daniel Belum Bertaji dan Hafiz/Gloria Gagal Juara

Indonesia Master 2020, Pesta Gelar Pasukan Tuan Rumah

Anders Antonsen dan Magisnya di Istora Senayan

Seperti dikutip di situs BWF, nama Sudirman dalam piala itu berasal dari sosok Dick Sudirman. Dia adalah salah satu pendiri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Selain itu, dia juga menjabat sebagai Ketua PBSI selama 22 tahun.

Eks pemain bulu tangkis Indonesia itu juga pernah menjadi ketua International Badminton Federation (IBF).

Salah satu peran terbesar Sudirman adalah membantu penyatuan badan bulu tangkis dunia. Pasalnya, pada Februari 1978 IBF terpecah menjadi dua kubu.

Salah satu kubu pun memutuskan untuk memisahkan diri dari IBF. Nah, Sudirman memiliki kawan di dua kubu tersebut.

BACA JUGA : Betapa Angkuhnya Logika Perokok Aktif

Dia pun mengadakan pertemuan informal di Bandung, Indonesia, dengan dua pemimpin federasi pada 28 Mei 1979. Pertemuan itu untuk membicarakan kebuntuan yang terjadi pada dua kubu.

Rekonsiliasi yang dilakukan Sudirman pun berhasil. Pada 28 Mei 1981, kedua badan bulu tangkis dunia itu bersatu.

Namun lima tahun kemudian, tepatnya Juni 1986, Sudirman meninggal akibat serangan Stroke. Wakil Presiden PBSI yang juga teman Sudirman Suharso Suhandinata mengirimkan surat kepada Presiden IBF Arthur Jones terkait mengenang jasa Sudirman.

Dalam surat itu, Suharso menyarankan untuk membuat sebuah peringatan tentang peran Sudirman terhadap bulu tangkis dunia. Salah satunya berbentu kompetisi resmi badan bulu tangkis dunia tersebut.

Arthur Jones pun langsung membahas gagasan itu dalam pertemuan dewan IBF pada 1986. Dua tahun berselang, IBF pun memutuskan bakal mengadakan kejuaraan beregu campuran dunia dan menerima tawaran Indonesia untuk membuat pialanya.

Berhubung agenda pertandingan internasional sudah sangat ketat, kejuaraan beregu campuran itu akan digelar bersamaan dengan kejuaraan dunia dalam dua tahun sekali.

Gengsi Piala Sudirman

Piala Sudirman Cup terbuat dari lapisan emas dan perak dengan kadar 22 karat. Piala itu memiliki tinggi 80 cm dan berdiri di atas papan berbentuk segi delapan yang terbuat dari kayu jati terbaik.

Bentuk cawan piala Sudirman Cup berbentuk kok, sedangkan pegangannya berbentuk benang sari yang melambangkan benih bulu tangkis.

Perusahaan di Bandung Masterix yang menjadi pembuat Piala Sudirman tersebut. Konon, biaya pembuatan piala itu senilai 15.000 dolar AS [nilai saat itu].

Gelaran Sudirman Cup pertama dilaksanakan di Indonesia pada 24 Mei 1989 sampai 29 Mei 1989. Ada 28 tim perseta yang bersaing memperebutkan piala senilai US$15.000 tersebut.

Indonesia pun baru sekali menjuarai Piala Sudirman yakni, pada gelaran pertama 1989. Sisanya, Indonesia selalu gagal membawa pulang kampung Piala Sudirman meskipun sudah sebanyak 6 kali lolos ke final hingga 2017.

Peluang Indonesia di Sudirman Cup 2019

Pada gelaran Piala Sudirman 2019, Indonesia berada di grup 1 B bersama Denmark dan Inggris. Melihat persaingan itu, Indonesia berpeluang besar untuk lolos ke babak gugur.

Pasalnya, komposisi tim Denmark tengah tidak merata. Otomatis hanya sektor tunggal putra yang bisa diandalkan Denmark untuk meraih poin melawan Indonesia.

Adapun, sektor ganda putra Denmark belum menemukan pengganti sepadan Mathias Boe/Carsten Mogensen. Lalu, sektor ganda putri dan campuran juga tidak memiliki taji setelah Christina Pedersen dan Kamilla Rytter pensiun.

Lalu, Inggris pun hanya memiliki kekuatan besar dari sisi ganda campuran. Inggris memiliki pasangan ganda campuran peringkat ke-9 dan 10 dunia yakni, Chris Adcock/Gabrielle Adcock dan Marcus Ellis/Lauren Smith.

Namun, Indonesia juga harus berhati-hati dengan sektor tunggal putranya yakni, Rajiv Ouseph. Pemain tunggal itu memiliki daya juang tinggi dan permainan yang ulet,

Tommy Sugiarto, tunggal putra senior Indonesia, kerap dipersulit oleh Rajiv yang kini berada di peringkat ke-37 dunia.

Walaupun tidak menghadapi lawan berat, Indonesia harus berhati-hati agar kejadian Sudirman Cup 2017 tidak terulang. Kala itu, Indonesia gagal lolos grup setelah secara mengejutkan kandas dari India dan gagal menang besar dari Denmark.

Lalu, bila lolos menuju babak fase gugur, tantangan Indonesia makin besar. Pasalnya, Indonesia bakal menghadapi lawan-lawan yang memiliki komposisi pemain lebih merata seperti, Jepang, China, Korea Selatan, Thailand, dan India.

Nah, apakah Indonesia mampu membuat Piala Sudirman pulang kampung ke tanah asalnya?

Tags: bulu tangkis

Artikel Terkait

Thailand Master 2020
Cerita

Thailand Master 2020, Leo/Daniel Belum Bertaji dan Hafiz/Gloria Gagal Juara

26 Januari 2020
1.9k
Indonesia master 2020
Cerita

Indonesia Master 2020, Pesta Gelar Pasukan Tuan Rumah

19 Januari 2020
1.9k
anders antonsen
Cerita

Anders Antonsen dan Magisnya di Istora Senayan

18 Januari 2020
1.9k
carolina marin
Cerita

Carolina Marin, Ketajaman Pukulan Eks Ratu Badminton

18 Januari 2020
1.9k
malaysia master 2020
Cerita

Malaysia Master 2020, Hasil Buruk Indonesia di Awal Tahun

11 Januari 2020
1.9k
Lee Cheuk Yiu
Cerita

Lee Cheuk Yiu Ingin Temani Ng Ka Long Angus ke Tokyo?

9 Januari 2020
1.9k
  • Trending
  • Comments
  • Latest
investasi p2p lending

Investasi P2P Lending Jadi Rentenir? Ini Cerita Gue

18 April 2021
Grab beli 4 persen saham EMTK

Grab Beli 4 Persen Saham EMTK, Buat Saingi Go-To?

15 April 2021
captain tsubasa 2018

Captain Tsubasa 2018 Tamat, Ini Perkiraan Cerita pada Season 2

6 April 2019
saham brms

Saham BRMS, Prospek Si Pengeruk Emas

6 April 2021
pilihan aplikasi investasi reksa dana

Pilihan Aplikasi untuk Investasi Reksa Dana Terbaik

6
eksploitasi anak oleh Djarum Foundation

Eksploitasi Anak oleh Djarum Foundation yang Keterlaluan

6
taufik hidayat

Taufik Hidayat, Kisah Sang Raja Backhand dari Indonesia

6
bisnis kedai kopi

Bisnis Kedai Kopi, Lokal Mulai Bersaing dengan Starbucks

5
Kenapa Harus Cut Loss Dalam Trading Saham

Kenapa Harus Cut Loss Dalam Trading Saham

1 Mei 2021
kapan waktu beli dan jual saham

Kapan Waktu Beli dan Jual Saham yang Tepat

1 Mei 2021
cara menjual saham

Cara Menjual Saham untuk Pemula

25 April 2021
bank jago

Bank Jago Rugi Besar, Aladin Buka-bukaan Soal Shopee

22 April 2021
  • investasi p2p lending

    Investasi P2P Lending Jadi Rentenir? Ini Cerita Gue

    352 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Grab Beli 4 Persen Saham EMTK, Buat Saingi Go-To?

    34 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Captain Tsubasa 2018 Tamat, Ini Perkiraan Cerita pada Season 2

    160 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Saham BRMS, Prospek Si Pengeruk Emas

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Berburu Saham ARA, Padahal Itu Bukan Sinyal yang Baik

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
Kenapa Harus Cut Loss Dalam Trading Saham

Kenapa Harus Cut Loss Dalam Trading Saham

1 Mei 2021
kapan waktu beli dan jual saham

Kapan Waktu Beli dan Jual Saham yang Tepat

1 Mei 2021
cara menjual saham

Cara Menjual Saham untuk Pemula

25 April 2021

Kanal

  • Blog Competition
  • Cerita
  • Dari Ane
  • Headline
  • Kabar Pasar
  • Opini
  • Rekomendasi untuk Kamu
  • Rilis
  • Ulasan

Site Navigation

  • Tentang Saya
  • Kolaborasi
  • Privacy Policy

Suryarianto.id

Tempat si Surya Rianto bikin konten yang bahas dari soal keuangan, olahraga, bisnis, dan pengalaman seru lainnya. Mau berkolaborasi? bisa kontak ke [email protected]

© 2021 Surya Rianto - Si Tukang Bikin Konten Suryarianto.id.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan

© 2021 Surya Rianto - Si Tukang Bikin Konten Suryarianto.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.