Surya Rianto
No Result
View All Result
Kamis, April 29, 2021
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan
Subscribe
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan
No Result
View All Result
Surya Rianto
No Result
View All Result
Home Cerita

Stock Split Unilever, Ini Prospek dan Perjalanan Historisnya

by Surya
30 September 2019
in Cerita, Headline
Reading Time:5min read
A A
0
stock split unilever
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan Yuk!

Stock split Unilever menjadi obrolan publik karena muncul harapan harga sahamnya bisa dibeli dengan harga murah. Sejauh ini, emiten berkode UNVR itu memang tergolong mahal, yakni Rp46.400 per saham. Artinya, investor ritel membutuhkan Rp4,64 juta untuk membeli satu lot saham sektor consumer goods tersebut.

Apalagi, aksi pemecahan nilai saham [stock split] yang dilakukan emiten berkapitalisasi besar alias big caps kerap dinilai sangat menarik. Pasalnya, investor ritel berharap harga saham setelah stock split bisa kembali lagi ke harga sebelum aksi korporasi tersebut.

Baca Ini Yuk!

Bank Kecil Harus Punya Modal Rp1 triliun, Bakal Banyak Aksi Rights Issue

Harga Emas Antam Turun, Jadi Mending Trading Aja?

Tips Meredam Risiko Investasi P2P Lending

Namun, apakah itu benar? Untuk itu perlu melihat dari sisi historis dan analisis fundamentalnya.

BACA JUGA: KKN di Desa Penari, Strategi Bertahan Penerbit Buku di Kala Senja

Ada beberapa emiten big caps yang melakukan stock split. Beberapa diantaranya, yakni PT Bank Central Asia Tbk., PT Astra International Tbk., PT HM Sampoerna Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Bank Central Asia (BCA) tercatat sudah tiga kali melakukan aksi stock split, yakni pada 15 Mei 2001 [1:2], 8 Juni 2004 [1:2] dan 31 Januari 2008 [1:2]. Banyak yang berharap bank swasta terbesar di Indonesia itu kembali melakukan pemecahan nilai saham karena harganya sudah tinggi sekali.

Jika berkaca pada aksi stock split BBCA terakhir, harga sahamnya memang melejit jauh dari harga sebelum pemecahan nilai saham.

harga saham BBCA

Bank yang merupakan grup Djarum itu mencatatkan harga saham Rp7.200 per saham pada 25 Januari 2008. Setelah stock split, harga saham BBCA menjadi Rp3.600 per saham.

Kini, sampai penutupan perdagangan Senin (30/09/2019), harga saham BBCA sudah tembus Rp30.350 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp748,28 triliun dan P/E ratio 27,41 kali.

Prospek Stock Split Unilever bisa Melihat Nasib Astra International

Rencana stock split Unilever mungkin bisa melihat prospeknya dari PT Astra International Tbk. Emiten berkode ASII itu sudah dua kali melakukan pemecahan nilai saham. Pertama, pada 1997 sebesar 1:2, sedangkan kedua pada 2012 sebesar 1:10.

Harga saham ASII pada Mei 2012 bergerak diantara kisaran Rp70.000 per saham. Nilai yang besar bak Unilever saat ini.

PODCAST: Timnas Indonesia Kecanduan Pemain Naturalisasi

Emiten sektor otomotif itu pun memecah sahamnya menjadi 1:10 pada 2012 sehingga harga sahamnya menjadi Rp6.250 per saham.

Saat ini, harga saham ASII belum bergerak terlalu jauh dari harga saham pascastock split tersebut. Pada penutupan perdagangan Senin (30/09/2019), harga saham ASII turun 0,75% menjadi Rp6.600 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp267,19 triliun dan PE ration 12,67 kali.

harga saham ASII

Namun, harga saham ASII bisa dibilang cukup fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan penjualan kendaraan yang bisa dikatakan melambat menjadi salah satu faktor utamanya.

Meskipun begitu, harga saham ASII sempat tembus Rp9.000 per saham pada medio 2017.

Kali ini, ASII bisa saja mendapatkan tambahan angin segar setelah 2 Desember 2019 Bank Indonesia akan meringankan uang muka kredit kendaraan bermotor. Bisa dilihat, seberapa jauh saham ASII bisa bertenaga dengan kebijakan bank sentral tersebut.

Stock Split HM Sampoerna

Stock split PT HM Sampoerna Tbk. bisa dibilang cukup fenomenal. Pasalnya, emiten berkode HMSP itu sudah mencapai nilai saham yang cukup tinggi.

Harga saham HMSP sudah tembus Rp98.102 per saham pada 23 Maret 2016. Perseroan pun melakukan stock split sebesar 1:25, artinya harga saham perseroan menjadi sekitar Rp4.000-an.

Dengan nilai itu, harga saham HMSP lebih mudah terjangkau oleh investor ritel. Sampai penutupan perdagangan Senin (30/09/2019) harga saham HMSP turun 0,43% menjadi Rp2.290 per saham.

harga saham HMSP

Adapun, harga saham emiten sektor rokok itu memang tengah tertekan oleh rencana pemerintah menaikkan cukai produk tembakau hingga 23%.

Banyak yang menilai saham emiten rokok sudah berakhir masa-masa indahnya.

Sebelumnya, HMSP sempat melakukan stock split 1:5 pada 24 September 2001. Kala itu, harga saham HM Sampoerna menjadi Rp3.300 per saham.

15 tahun kemudian, harga sahamnya sudah tembus ke level Rp90.000-an. Sayangnya, masa-masa itu akan sulit terulang jika melihat kampanye anti rokok dan kenaikan cukai, serta UMR tenaga kerja yang signifikan.

Kira-kira Berapa Besaran Stock Split Unilever

Unilever memunculkan wacana aksi stock split yang akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tahun ini. Namun, besaran stock splitnya masih belum ditentukan.

Aksi korporasi itu diharapkan bisa membuat saham UNVR lebih likuid karena bisa dijangkau investor ritel.

Sejauh ini, UNVR sudah melakukan dua kali stock split, pertama 6 November 2000 sebesar 1:10, dan kedua 3 September 2003 sebesar 1:10.

Namun, saya tidak menemukan rekam jejak nilai saham UNVR pascastock split. Jika melihat rata-rata UNVR memecah sahamnya menjadi 1:10, artinya bisa jadi besaran stock split kali ini dengan nilai serupa.

harga saham UNVR

Kemungkinan besar, aksi stock split UNVR bakal direalisasikan pada tahun depan.

Jika mengacu harga pada penutupan perdagangan Senin (30/09/2019), harga saham UNVR berada di kisaran Rp46.500 per saham. Jika dipecah menjadi 1:10, artinya harga saham UNVR menjadi Rp4.650 per saham.

Investor ritel pun bisa membeli saham emiten consumer goods itu dengan dana Rp465.000 per lot.

Sejauh ini, harga saham UNVR sudah naik 2,42% secara year to date.

Lalu, apakah prospeknya bisa kembali lagi ke kisaran Rp40.000-an per saham? semua itu akan tergantung dengan kondisi ekonomi domestik, global, dan kebijakan pemerintah.

Kamu tertarik membeli saham UNVR pascastock split? apalagi saham consumer goods memiliki karakter defensif alias memiliki daya tahan cukup kuat dengan tekanan ekonomi.

Tags: bisnis dan investasi

Artikel Terkait

bank kecil
Cerita

Bank Kecil Harus Punya Modal Rp1 triliun, Bakal Banyak Aksi Rights Issue

8 Desember 2020
1.9k
harga emas
Cerita

Harga Emas Antam Turun, Jadi Mending Trading Aja?

7 Desember 2020
1.9k
risiko investasi p2p lending
Headline

Tips Meredam Risiko Investasi P2P Lending

1 Desember 2020
1.9k
pilih asuransi
Headline

Pilih Asuransi Murni atau Unit Link, Ini Untung Ruginya

12 November 2020
1.9k
kasus atlet e-sport
Cerita

Kasus Atlet e-Sport dan Perbedaannya dengan Malinda Dee

9 November 2020
1.9k
promo 11.11
Opini

Pesona Promo 11.11 dan Tanggal Cantik Lainnya Luntur

7 November 2020
1.9k
cara menjual saham

Cara Menjual Saham untuk Pemula

25 April 2021
bank jago

Bank Jago Rugi Besar, Aladin Buka-bukaan Soal Shopee

22 April 2021
cara beli saham untuk pemula

Cara Beli Saham untuk Pemula

22 April 2021

Kanal

  • Blog Competition
  • Cerita
  • Dari Ane
  • Headline
  • Kabar Pasar
  • Opini
  • Rekomendasi untuk Kamu
  • Rilis
  • Ulasan

Site Navigation

  • Tentang Saya
  • Kolaborasi
  • Privacy Policy

Suryarianto.id

Tempat si Surya Rianto bikin konten yang bahas dari soal keuangan, olahraga, bisnis, dan pengalaman seru lainnya. Mau berkolaborasi? bisa kontak ke [email protected]

© 2021 Surya Rianto - Si Tukang Bikin Konten Suryarianto.id.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan

© 2021 Surya Rianto - Si Tukang Bikin Konten Suryarianto.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.