Cardano lagi menjadi cryptocurrency paling mencolok setelah all time high tembus Rp37.000 per koin. Memang bagaimana prospek Cardano ke depannya ya? apa yang bikin dia all time high?
Mungkin buat senior di cryptocurrency sudah paham apa yang menyebabkan Cardano bisa melejit tinggi. Nah, kali ini gue ulas buat mereka yang belum terlalu kenal dengan cryptocurrency.
Teknologi blockchain peer-reviewed ini artinya teknologi bisa ditinjau oleh kerabat. Lalu, bisa diimplementasikan dengan jaminan yang tinggi.
Pasti lu bingung kan? sama gue juga bingung.
BACA JUGA: Era Baru Bitcoin Dkk
Intinya, proyek Cardano ini ingin menyelesaikan masalah skalabilitas, interoperabilitas, dan keberlanjutan. Jadi arsitektur cryptocurrency ini terdiri dari dua lapis dengan fungsi berpasangan.
Secara umum, Cardano menjadi cryptocurrency yang menyelesaikan masalah yang ada dalam Bitcoin sebagai generasi pertama dan Ethereum sebagai generasi kedua.
Selain itu, Cardano dinilai sebagai cryptocurrency yang ramah lingkungan karena dari penggunaan energi saat penambangannya lebih efisien ketimbang yang lainnya. Untuk itu, saat Elon Musk mengkritik Bitcoin, banyak yang menyarankan Cardano karena lebih ramah lingkungan.
Ada sendiri punya maksimal jumlah beredar, yakni 45 miliar koin. Saat ini, sudah ada sekitar 32,12 miliar koin.
Lalu Kenapa Cardano Melejit Tinggi?
Lonjakan Cardano kali ini sampai melampaui cryptocurrency terbesar ketiga, yakni Binance Coin. Sejak 21 Juli 2021, harga crypto berkode ADA itu sudah naik 150 persen,
Salah satu sentimen yang bikin ADA melonjak adalah rencana upgrade Alonzo yang bakal rilis pada 12 September 2021. Update ini bakal bikin ADA juga berfungsi sebagai smart contract. Artinya, ADA bakal menyelesaikan kritik
Nantinya, fungsi smart contract akan mulai berjalan pada 1 Oktober 2021. Beberapa orang memprediksi, update ADAbakal sedikit telat dari rencana. Telatnya rencana itu bisa jadi membuat pergerakan ADA sedikit mengalami koreksi.
Namun, dengan fungsinya yang bertambah bukan tidak mungkin harga ADA terus naik.
Cardano sudah melalui beberapa fase perkembangan dasar dari Byrono. Lalu, fase terdesentralisasi Shelley yang mulai mempekenalkan staking yang didelegasikan.
Menurut peta jalan pengembangan ADA, nantinya smart contract akan dirilis saat proyek masuk ke era ketiganya, yakni Goguen.
Koleksi atau Trading?
Jujur, gue cenderung hold keras ADA. Namun, gue enggak menyarankan buat kamu yang baru mau masuk sekarang. Gue berani hold karena masuk di level lumayan rendah sekitar Rp18.000-an. Namun, average price gue naik gara-gara kemarin sempat tambah muatan jadi sekitar Rp21.000.
Sejauh ini, gue enggak bakal top up lagi. Beberapa teman nyaranin untuk staking, tetapi tampaknya gue belum paham dan berani kalau transaksinya pake wallet. Lagipula barang crypto gue saat ini ada di platform Pluang, yang cryptonya tidak bisa ditransfer ke wallet.
Gue berani hold, karena asumsi gue jika Cardano longsor, paling jauh dia menyentuh di level support Rp26.000-an. Dari situ, ADAkemungkinan bakal kembali naik untuk menyentuh level tinggi baru dalam jangka yang panjang.
Nah, kamu termasuk yang hodl Cardano enggak nih?