Analisis fundamental cryptocurrency adalah bagaimana melihat tingkat likuidnya cryptocurrency dengan menganalisis supply and demandnya. Secara sederhana, ada beberapa indikator yang mudah dilihat dalam analisis fundamental kripto.
Pertama, jumlah pasokan cryptocurrency yang beredar. Ada beberapa cryptocurrency yang memiliki batasan pasokan seperti, Bitcoin sebanyak 21 juta BTC, sedangkan sampai 3 Mei 2021 sudah beredar sebanyak 18,69 juta BTC. Dengan begitu, semakin menipis pasokan yang tersisa, harga Bitcoin bisa makin tinggi.
Namun, ada juga cryptocurrency yang tidak memiliki batasan pasokan seperti, Ethereum dan Dogecoin. Jika tidak memiliki batasan pasokan, trader bisa memantau aksi bakar koin yang bakal dilakukan cryptocurrency tersebut. Aksi bakar koin itu bisa mengerek harga di pasar.
BACA JUGA: Ini Penyebab Harga Cardano Melejit
Kedua, volume transaksi dibandingkan dengan kapitalisasi pasar juga jadi indikator analisis fundamental cryptocurrency. Indikator ini sangat berguna untuk melihat tingkat likuid aset cryptocurrency. Jika volume transaksi lebih besar dibandingkan dengan kapitalisasi pasar, berarti cryptocurrency itu sangat likuid untuk diperjual-belikan.
Ketiga, reward miners menjadi penentu pergerakan harga cryptocurrency. Para pengembang kripto bakal memperbarui skema reward miners setiap periode tertentu. Kebijakan reward miners itu bisa bikin memengaruhi harga di pasar karena berhubungan dengan aktivitas mining cryptocurrency.
Seperti Bitcoin sudah mengalami tiga kali periode halving atau perubahan reward miners pada 2012, 2016, dan 2020. Setiap periode halving, harga Bitcoin mencatatkan kenaikan signifikan.
Begitu juga dengan Dogecoin, awalnya cryptocurrency ini diprediksi susah naik karena jumlahnya tidak terbatas dan skema reward miners secara acak mulai 1 sampai 1 miliar Dogecoin.
Namun, pengembang mengubah skema reward miners dari acak menjadi nilai ditentukan senilai 10.000 Dogecoin per reward. Akhirnya, peluang harga Dogecoin untuk melejit terbuka lebar, yang terjadi pada tahun ini.
Keempat, penggunaan teknologi terbaru juga termasuk bagian dari analisis fundamental cyrptocurrency. Soalnya, teknologi akan berhubungan dengan kecepatan proses transaksi sehingga ketika ada cryptocurrency baru yang lebih canggih, maka mata uang kripto lama bisa kehilangan peminat. Biasanya, kabar pengadopsian teknologi terbaru ini bakal dibahas di forum-forum cryptocurrency.
Kelima, kegunaan bisa mendorong permintaan cryptocurrency sehingga harganya juga bisa naik. Misalnya, ketika Paypal dan Tesla membuka peluang untuk transaksi dengan cryptocurrency, harga Bitcoin dkk pun melejit.
Setelah mengetahui cara analisis fundamental saham dan cryptocurrency, kamu siap untuk menganalisis apa saham dan cryptocurrency yang menarik dikoleksi?