Surya Rianto
No Result
View All Result
Sabtu, Mei 1, 2021
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan
Subscribe
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan
No Result
View All Result
Surya Rianto
No Result
View All Result
Home Dari Ane

Usaha Microsoft Akuisisi TikTok Agar Tak Mati Seperti Nokia

by Surya
3 Agustus 2020
in Dari Ane, Headline, Opini
Reading Time:4min read
A A
0
microsoft akuisisi tiktok
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan Yuk!

Microsoft Akuisisi TikTok bakal bikin panas bisnis dunia media sosial dan iklan digital. Apalagi, TikTok baru saja memperkenalkan TikTok for Business yang diiklankan di berbagai platform, termasuk Facebook ads.

Dikutip dari Bloomberg, CEO Microsoft Corp. Satya Nadella berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membahas rencana akuisisi TikTok, platform media sosial milik Bytedance. Secara rinci, Microsoft merilis tulisan di blognya tentang perundingan rencana akuisisi operasi TikTok di AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Baca Ini Yuk!

Bank Kecil Harus Punya Modal Rp1 triliun, Bakal Banyak Aksi Rights Issue

Harga Emas Antam Turun, Jadi Mending Trading Aja?

Tips Meredam Risiko Investasi P2P Lending

Bahkan, Microsoft menuliskan pihaknya akan menyelesaikan kesepakatan paling lama 15 September 2020 yang artinya hanya sebulan lebih sedikit.

BACA JUGA: Tiktok Diakuisisi Microsoft, Zhang Yiming Menolak?

Menariknya, dalam postingan Blog Microsoft itu, perseroan menjanjikan keamanan data, privasi, dan keselamatan digital para pengguna TikTok di AS. Data pribadi milik warga AS akan ditransfer kembali ke Paman Sam dan menghapus semua data itu di luar negara.

“Kami menghargai pentingnya mengatasi masalah yang diutarakan presiden [Trump]. Untuk itu, kami berkomitmen akuisisi TikTok dengan tunduk pada tinjauan keamanan dan memberikan manfaat ekonomi bagi AS,” ujar Microsoft lewat blognya yang dirilis Minggu malam waktu setempat.

Menariknya, jika rencana Microsoft akuisisi TikTok berjalan lancar akan menjadi rekor baru intervensi pemerintah AS di sektor bisnis. Selain itu, aksi ini juga bisa mengubah lanskap teknologi global.

Di sini, Microsoft bisa mengejar ketertingalan dalam bisnis iklan online dari Google dan Facebook.

Di sisi lain, gedung putih terbagi menjadi dua kubu dalam polemik TikTok ini. Pertama, kubu yang ingin platform milik Bytedance itu tetap beroperasi dengan skema akuisisi oleh perusahaan asal AS. Kedua, mereka yang benar-benar ingin melarang TikTok karena dianggap budaya dari China.

Kubu kedua itu sebagai langkah membalas aksi China yang memblokir Facebook, Twitter, dan Google di China.

Microsoft Akuisisi TikTok dan Persaingan Panas Iklan Digital

Menariknya, rencana Microsoft akuisisi TikTok ini sudah mulai dirundingkan sejak Juli 2020. Kala itu, Chief Financial Officer Microsoft Amy Hood dan Chief Legal Officer Microsoft Brad Smith berdiskusi dengan penasihat TikTok Erich Endersen.

Lebih seru lagi, fakta Erich Endersen adalah bekas pekerja Microsoft selama 25 tahun. Bahkan, Erich pernah bekerja bersama Brad Smith sebelum akhirnya bergabung dengan TikTok pada 2020.

Jika dicocoklogikan, artinya proses akuisisi ini bisa berjalan dengan lapang.

Obrolan akuisisi operasi TikTok oleh Microsoft ini muncul selaras dengan ancama pemerintah AS untuk melarang media sosial asal China tersebut.

Sementara itu, yang menarik dari TikTok bukanlah fitur platform video singkatnya, tetapi potensi pengguna dan cuan dari iklan digitalnya. Bahkan, iklan digital yang mulai digarap TikTok dianggap bisa bersaing panas dengan Facebook dan Google.

Jika Microsoft mampu deal dengan Bytedance soal operasi TikTok di empat negara itu, perusahaan Bill Gates itu bisa merealisasikan mimpinya yang tertunda.

Microsoft sudah sejak lama ingin masuk bisnis iklan digital setelah mengakuisisi Aquantive senilai US$6 miliar pada 2007. Sayangnya, mimpi besar Microsoft itu kandas dan menjual bisnis iklan digitalnya yang tersisa kepada AOL pada 2015.

Adapun, pendapatan perseroan dari bisnis iklan digital via search engine, yakni Bing juga turun 18% pada

Langkah Besar Microsoft Memburu Pasar Muda

Bicara soal media sosial, Microsoft bukanlah pemain kacang-kacangan. Perusahaan peranti lunak itu setidaknya sudah memiliki satu media sosial, yakni Linkedin.

Microsoft akuisisi Linkedin dengan nilai yang fantastis, yakni senilai US$26,2 miliar. Namun, Linkedin adalah media sosial yang berbeda dengan Facebook Grup karena fokus pada segmen profesional.

Di sisi lain, Microsoft tengah mengincar pasar muda. Saat ini, produk pasar muda atau generasi Znya hanya berasal dari XBox dan Minecraft. Bicara XBox, itu pun mendapatkan persaingan ketat dari Sony lewat Playstationnya.

Jika berhasil mendapatkan TikTok, artinya Microsoft punya platform yang mampu menangkap segmen Gen Z. Di sini, TikTok akan memberikan multiplier effect ke Microsoft untuk meningkatkan bisnisnya.

Sementara itu, peluang Microsoft mendapatkan TikTok bisa dibilang sangat besar. Pasalnya, Microsoft lewat Bing dan Linkedin sudah menanamkan bisnisnya di China. Pasalnya, saat ini Microsoft via Bing dan Linkedin menjadi satu-satunya media sosial dan search engine asal AS yang boleh beroperasi di China, meski kedua platform itu tetap menyensor konten dari sana.

Jika Microsoft akuisisi TikTok menjadi kenyataan, bukan tidak mungkin Facebook dan Google akan menemukan satu pesaing lagi. Dengan begini, pasar media sosial dan iklan digital bisa lebih ketat lagi.

Selain itu, dengan memiliki TikTok, Microsoft bisa meregenerasi konsumennya yang terjebak pada generasi milenial awal pertengahan. Agar Microsoft tak mati seperti Nokia, perusahaan ponsel yang diakuisisinya pada 2014 senilai US$7,2 miliar.

Tags: bisnis dan investasimicrosoftnokiatiktok

Artikel Terkait

bank kecil
Cerita

Bank Kecil Harus Punya Modal Rp1 triliun, Bakal Banyak Aksi Rights Issue

8 Desember 2020
1.9k
harga emas
Cerita

Harga Emas Antam Turun, Jadi Mending Trading Aja?

7 Desember 2020
1.9k
risiko investasi p2p lending
Headline

Tips Meredam Risiko Investasi P2P Lending

1 Desember 2020
1.9k
pilih asuransi
Headline

Pilih Asuransi Murni atau Unit Link, Ini Untung Ruginya

12 November 2020
1.9k
kasus atlet e-sport
Cerita

Kasus Atlet e-Sport dan Perbedaannya dengan Malinda Dee

9 November 2020
1.9k
promo 11.11
Opini

Pesona Promo 11.11 dan Tanggal Cantik Lainnya Luntur

7 November 2020
1.9k
  • Trending
  • Comments
  • Latest
investasi p2p lending

Investasi P2P Lending Jadi Rentenir? Ini Cerita Gue

18 April 2021
Grab beli 4 persen saham EMTK

Grab Beli 4 Persen Saham EMTK, Buat Saingi Go-To?

15 April 2021
captain tsubasa 2018

Captain Tsubasa 2018 Tamat, Ini Perkiraan Cerita pada Season 2

6 April 2019
saham brms

Saham BRMS, Prospek Si Pengeruk Emas

6 April 2021
pilihan aplikasi investasi reksa dana

Pilihan Aplikasi untuk Investasi Reksa Dana Terbaik

6
eksploitasi anak oleh Djarum Foundation

Eksploitasi Anak oleh Djarum Foundation yang Keterlaluan

6
taufik hidayat

Taufik Hidayat, Kisah Sang Raja Backhand dari Indonesia

6
bisnis kedai kopi

Bisnis Kedai Kopi, Lokal Mulai Bersaing dengan Starbucks

5
cara menjual saham

Cara Menjual Saham untuk Pemula

25 April 2021
bank jago

Bank Jago Rugi Besar, Aladin Buka-bukaan Soal Shopee

22 April 2021
cara beli saham untuk pemula

Cara Beli Saham untuk Pemula

22 April 2021
cara pilih saham yang bagus

Cara Pilih Saham yang Bagus untuk Pemula

20 April 2021
  • investasi p2p lending

    Investasi P2P Lending Jadi Rentenir? Ini Cerita Gue

    352 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Grab Beli 4 Persen Saham EMTK, Buat Saingi Go-To?

    34 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Captain Tsubasa 2018 Tamat, Ini Perkiraan Cerita pada Season 2

    159 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Saham BRMS, Prospek Si Pengeruk Emas

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Berburu Saham ARA, Padahal Itu Bukan Sinyal yang Baik

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
cara menjual saham

Cara Menjual Saham untuk Pemula

25 April 2021
bank jago

Bank Jago Rugi Besar, Aladin Buka-bukaan Soal Shopee

22 April 2021
cara beli saham untuk pemula

Cara Beli Saham untuk Pemula

22 April 2021

Kanal

  • Blog Competition
  • Cerita
  • Dari Ane
  • Headline
  • Kabar Pasar
  • Opini
  • Rekomendasi untuk Kamu
  • Rilis
  • Ulasan

Site Navigation

  • Tentang Saya
  • Kolaborasi
  • Privacy Policy

Suryarianto.id

Tempat si Surya Rianto bikin konten yang bahas dari soal keuangan, olahraga, bisnis, dan pengalaman seru lainnya. Mau berkolaborasi? bisa kontak ke [email protected]

© 2021 Surya Rianto - Si Tukang Bikin Konten Suryarianto.id.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan

© 2021 Surya Rianto - Si Tukang Bikin Konten Suryarianto.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.