Lionel Messi resmi ke Paris Saint Germain alias PSG. Langsung banyak guyonan, kalau mau game sepak bola seperti FIFA atau PES dilarang menggunakan PSG. Namun, akankah PSG bakal jadi klub yang menyeramkan nantinya?
Banyak yang langsung membayangkan, PSG bisa mudah menjuarai berbagai gelar dengan kehadiran Messi, yang sudah berada di usia uzurnya. Bagaimana tidak, lini serang mereka bakal terdiri dari 3 penyerang terbaik dunia, yakni Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe.
Apalagi, lini bertahannya juga sudah ada Sergio Ramos yang baru saja dibuang Real Madrid. Begitu juga lini tengah yang diisi Di Maria sampai Marco Veratti. Dari segi penjaga gawang juga ada Keylor Navas dan Gianluigi Donarruma yang baru saja membawa Italia juara EURO 2020.
BACA JUGA: Lampard Disindir Istrinya Gara-gara Ajak Anak Main Bola
Sayangnya, gue prediksi PSG tetap menjadi klub yang biasa-biasa saja. Meskipun ada seorang Lionel Messi di sana, PSG bakal sulit bersaing di kancah Eropa.
Apa penyebabnya? untuk menjadi juara di kancah regional seperti Liga Champion, klub membutuhkan lebih dari sekadar pemain bintang.
Bayangkan, jika adu pemain bintang, Manchester City mungkin bisa boyong beberapa kali Liga Champion. Faktanya, Manchester City masih nihil gelar di liga Eropa, meski sudah diisi pemain dan pelatih andalan.
Lalu, bagaimana Real Madrid yang sempat juara tiga tahun berturut-turut? pahami, Real Madrid bisa menjadi juara Liga Champion pada 2016-2017 bukan sekadar akibat pemain bintang.
Namun, mereka sudah melalui proses panjang dalam meningkatkan fundamental tim di tangan Ronaldo, Karim Benzema, dan kawan-kawan. Buktinya, Madrid butuh puasa gelar Eropa 11 tahun sampai bisa meraihnya 4 gelar dalam 5 tahun pada medio 2014-2018.
Lionel Messi Tidak Bikin PSG Spesial?
Masalah utama Lionel Messi adalah dia belum pernah bermain di luar Barcelona. Artinya, dia harus beradaptasi dengan gaya permain baru.
Misalnya, dia sudah terbiasa dengan gaya di Barcelona, bisa jadi gaya di PSG yang kini dilatih oleh Maurico Ponchettino rada berbeda. Meski, keduanya sama-sama berasal dari Argentina.
Malah bisa jadi Messi bakal gagal besar di PSG karena bayang-bayang besarnya karier dia di Barcelona.
Banyak pemain yang mengalami kegagalan di klub barunya seperti, Romelu Lukaku, Andriy Shevchenko, Fernando Torres, dan lainnya.
Adaptasi dan atmosfer yang berbeda bakal jadi kendala utama Messi berkembang lebih jauh. Apalagi, usianya kini sudah bisa dibilang uzur untuk kelas pemain sepak bola.
Messi yang mengandalkan kecepatan juga pasti lebih melambat dibandingkan 5 tahun lalu.
PSG Panti Jompo Pemain Bintang
Ucapan Lionel Messi tidak akan berpengaruh apa-apa kepada PSG bisa terbukti karena sebelumnya klub asal Paris itu sering jadi tempat panti jompo eks pemain bintang.
Sebut saja, David Beckham, Ezequiel Lavezzi, Zlatan Ibrahimovic, Gianluigi Buffon, Di Maria, Thiago Silva, hingga Sergio Ramos.
Dari sekian banyak pemain bintang, hanya sedikit yang langsung nyetel dengan atmosfer klub Paris tersebut. Di sisi lain, para pemain bintang itu kerap jadi masalah juga karena memunculkan konflik.
Ditambah, ada beberapa pemain bintang yang sudah uzur yang justru kurang mendapatkan tempat di sana. Salah satu contohnya Thiago Silva sampai Gianluigi Buffon.
Lionel Messi Punya Masalah dengan Icardi
Gue pesimistis Messi bisa berkembang di PSG karena lini depan PSG lumayan padat. Untuk bagian sayap dan penyerang ada beberapa pemain seperti, Pablo Sarabia, Angel Di Maria, Neymar, Icardi, dan Kylian Mbappe.
Gue enggak tau apakah Messi masih mempermasalahkan ini atau tidak. Namun, Icardi sempat dimusuhi oleh satu Argentina gara-gara diduga selingkuhi pacarnya Maxi Lopez.
Maxi Lopez dan Icardi bisa dibilang sahabat. Bahkan, Icardi muda dibimbing oleh Maxi saat mulai jejakkan kakinya di sepak bola profesional.
Gara-gara kasus itu, kabarnya Messi punya andil yang bikin Icardi enggak dipanggil timnas Argentina sampai saat ini.
Bisa jadi, gara-gara Messi datang, Icardi mungkin bakal meninggalkan PSG.
Melihat banyaknya polemik itu, gue pikir Lionel Messi bukan sesuatu yang spesial bagi PSG. Kecuali, dari segi pendapatan jersey dan merchandise yang bisa meningkatkan keuangan klub Paris tersebut ya.
