Surya Rianto
No Result
View All Result
Jumat, April 30, 2021
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan
Subscribe
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan
No Result
View All Result
Surya Rianto
No Result
View All Result
Home Cerita

Bali United Resmi IPO, Ini 4 Pemilik Utamanya

by Surya
23 Juni 2019
in Cerita, Headline
Reading Time:4min read
A A
0
bali united
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan Yuk!

Bali United menjadi klub sepak bola Indonesia pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Ternyata, ada empat grup yang secara langsung menguasa Bali United yakni, Salim, Kresna, Ascend, dan Tanuri bersaudara.

Pada Senin (17/06/2019), Bali United melalui PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BOLA menawarkan harga saham perdananya senilai Rp175 per saham, tetapi ternyata kelebihan permintaan hingga 110 kali.

Baca Ini Yuk!

Bank Kecil Harus Punya Modal Rp1 triliun, Bakal Banyak Aksi Rights Issue

Harga Emas Antam Turun, Jadi Mending Trading Aja?

Tips Meredam Risiko Investasi P2P Lending

Hari pertama melantai di bursa, saham emiten berkode BOLA itu langsung mengalami Auto Rejection Atas (ARA) akibat melejit 69,14% menjadi Rp296 per saham.

BACA JUGA : Ini Prediksi Cerita Boku no Hero Academia Season 4

Pada hari pertama, banyak investor ritel yang memburu saham BOLA. Namun, lonjakan permintaan itu tidak sebanding dengan yang menjual.

Tidak ada pemegang saham ritel yang mau melepas BOLA pada hari pertama. Alhasil, kolom offer dalam perdagangan hari pertama kosong, hanya disesaki oleh kolom bid.

“Bid artinya pengajuan pembelian saham, offer artinya pengajuan penjualan saham”

Bid dan Offer dalam perdagangan saham

Lonjakan harga saham BOLA berlanjut pada hari kedua perdagangan setelah melejit 25%. Tren positif berlanjut di perdagangan hari ketiga dengan lonjakan sebesar 14,05%.

Hari keempat menjadi titik balik setelah tiga hari beruntun melonjak. Harga saham BOLA anjlok 10,9%, meskipun pada hari kelima kembali naik 2,65% menjadi Rp386 per saham.

Secara keseluruhan, sepanjang pekan lalu, harga saham BOLA sudah naik 54,66% dari harga penawaran perdana awal.

Mencari Sosok Di Belakang Bali United

Dari prospektus penawaran harga saham perdana atau initial public offering (IPO) Bali United, klub itu dikuasai oleh 17 orang dan perusahaan.

PT Bali Paraga Bola menjadi pemegang saham utama dengan porsi terbesar yakni, 25%. Bali Peraga Bola adalah perusahaan yang berkantor di Jakarta dan didirikan pada 2015.

Bali Paraga Bola memiliki lini usaha jasa pendidikan non-formal, pengelolaan kegiatan sarana, konsultasi, pengelolaan pusat olahraga yang terkait dengan sepak bola dan futsal. Lalu, Bali Paraga Bola juga menjalankan perdagangan ekspor-impor peralatan sepak bola.

Bali Peraga Bola dimiliki oleh Denny Susanto 50% dan Jusup Handoko 50%. Lalu, struktur manajemennya, ada satu komisaris yakni Jusup dan satu direktur yakni, Denny.

Saya mencoba menelisik nama Denny Susanto dan Jusup Handoko, tetapi tidak menemukan jejaknya sama sekali.

Mengutip Tirto.id dari tulisan Aqwam Fiazmi Hanifan, dia mengunjungi kantor Bali Paraga Bola di Rukan Pondok Indah Plaza Jl. Margaguna Raya C No.16 Kel. Gandaria Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Bukannya bertemu dengan kantor Bali Paraga Bola, si penulis malah menemukan kantor marketing dari Prime Plaza Hotels & Resorts.

Bahkan, pegawai di sana tidak kenal dengan Denny dan Jusup yang berstatus petinggi dan pemilik Bali Paraga Bola.

Nah, usut punya usut Prime PLaza Hotels dan Resort dimiliki oleh Yoseph Franciscus Bonang. Nama itu punya hubungan dengan Anthony Salim dari balik Bali United.

Keberadaan Salim di Bali United makin kuat jika mengulik pemegang saham lainnya. Salim mencatatkan diri sebagai salah satu pemilik langsung dari PT Indolife Pensiontama, salah satu pemegang saham BOLA.

Indolife Pensiontama memiliki 6,67% saham Bali United. Lalu, perusahaan itu dimiliki oleh PT Cakra Intan Sakti 49,73%, PT Lintas Sejahtera Langgeng 49,73%, dan Anthoni Salim 0,54%.

Kemudian, Cakra Intan Sakti dan Lintas Sejahtera Langgeng adalah bagian dari Salim Grup. Artinya, Indolife Pensiontama juga bagian dari salah satu taipan di Indonesia tersebut.

Jika Salim memiliki Bali United dari dua entitas itu, bisa dibilang dia adalah pemilik mayoritas dengan total kepemilikan 31,67%.

Siapa Taipan Selain Salim?

Posisi kedua pemiik saham terbesar di Bali United adalah Tanuri bersaudara yakni, Pieter Tanuri dan Yabes Tanuri. Pieter Tanuri memiliki 20,16%, sedangkan Yabes Tanuri memiliki 3,75%.

Pieter Tanuri yang membawa Bali United IPO ini memang memiliki pengalaman panjang di dunia pasar modal. Pieter adalah pendiri PT Trimegah Securities Tbk. pada 1990-an.

Selain itu, Pieter Tanuri sempat menjadi Presiden komisaris PT Buana Capital Sekuritas dan PT Philadel Terra. Nama terakhir adalah salah satu pemegang saham PT Bank Ina Perdana Tbk.

Saat ini, status BOLA dengan Buana Capital yang menjadi salah satu penjamin emisi IPO perseroan terafiliasi.

Lalu Pieter juga eks Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Setelah emiten berkode MASA itu diakuisisi Michellin, Pieter mengundurkan diri dari jabatannya tersebut.

Selain Pieter, ada dua grup lagi yang menguasai Bali United yakni, Kresna Group dan Ascend Group.

Bali United

Kresna Grup memiliki Bali United melalui PT Semesta Anugerah Karisma. Perusahaan itu dimiliki oleh PT Indonesia Citra Gemilang, anak usaha dari PT Kresna Graha Investment Tbk.

Semesta Anugerah Karisma memegang 7% saham dari Bali United. Selain itu, Kresna Group juga menjadi penjamin emisi dari aksi IPO BOLA.

Selain Kresna, pemilik Bali United lainnya adalah Ascend Group melalui Yonggi Tanuwidjaja dan PT Nuansa Indah Kreasi. Yonggi adalah founder dari Ascend Group, sedangkan Nuansa Indah Kreasi dimiliki oleh Yonggi.

Secara keseluruhan, Ascend Group memegang 7,7% saham dari Bali United.

Tags: bisnis dan investasi

Artikel Terkait

bank kecil
Cerita

Bank Kecil Harus Punya Modal Rp1 triliun, Bakal Banyak Aksi Rights Issue

8 Desember 2020
1.9k
harga emas
Cerita

Harga Emas Antam Turun, Jadi Mending Trading Aja?

7 Desember 2020
1.9k
risiko investasi p2p lending
Headline

Tips Meredam Risiko Investasi P2P Lending

1 Desember 2020
1.9k
pilih asuransi
Headline

Pilih Asuransi Murni atau Unit Link, Ini Untung Ruginya

12 November 2020
1.9k
kasus atlet e-sport
Cerita

Kasus Atlet e-Sport dan Perbedaannya dengan Malinda Dee

9 November 2020
1.9k
promo 11.11
Opini

Pesona Promo 11.11 dan Tanggal Cantik Lainnya Luntur

7 November 2020
1.9k
  • Trending
  • Comments
  • Latest
investasi p2p lending

Investasi P2P Lending Jadi Rentenir? Ini Cerita Gue

18 April 2021
Grab beli 4 persen saham EMTK

Grab Beli 4 Persen Saham EMTK, Buat Saingi Go-To?

15 April 2021
captain tsubasa 2018

Captain Tsubasa 2018 Tamat, Ini Perkiraan Cerita pada Season 2

6 April 2019
saham brms

Saham BRMS, Prospek Si Pengeruk Emas

6 April 2021
pilihan aplikasi investasi reksa dana

Pilihan Aplikasi untuk Investasi Reksa Dana Terbaik

6
eksploitasi anak oleh Djarum Foundation

Eksploitasi Anak oleh Djarum Foundation yang Keterlaluan

6
taufik hidayat

Taufik Hidayat, Kisah Sang Raja Backhand dari Indonesia

6
bisnis kedai kopi

Bisnis Kedai Kopi, Lokal Mulai Bersaing dengan Starbucks

5
cara menjual saham

Cara Menjual Saham untuk Pemula

25 April 2021
bank jago

Bank Jago Rugi Besar, Aladin Buka-bukaan Soal Shopee

22 April 2021
cara beli saham untuk pemula

Cara Beli Saham untuk Pemula

22 April 2021
cara pilih saham yang bagus

Cara Pilih Saham yang Bagus untuk Pemula

20 April 2021
  • investasi p2p lending

    Investasi P2P Lending Jadi Rentenir? Ini Cerita Gue

    352 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Grab Beli 4 Persen Saham EMTK, Buat Saingi Go-To?

    34 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Captain Tsubasa 2018 Tamat, Ini Perkiraan Cerita pada Season 2

    159 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Saham BRMS, Prospek Si Pengeruk Emas

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Berburu Saham ARA, Padahal Itu Bukan Sinyal yang Baik

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
cara menjual saham

Cara Menjual Saham untuk Pemula

25 April 2021
bank jago

Bank Jago Rugi Besar, Aladin Buka-bukaan Soal Shopee

22 April 2021
cara beli saham untuk pemula

Cara Beli Saham untuk Pemula

22 April 2021

Kanal

  • Blog Competition
  • Cerita
  • Dari Ane
  • Headline
  • Kabar Pasar
  • Opini
  • Rekomendasi untuk Kamu
  • Rilis
  • Ulasan

Site Navigation

  • Tentang Saya
  • Kolaborasi
  • Privacy Policy

Suryarianto.id

Tempat si Surya Rianto bikin konten yang bahas dari soal keuangan, olahraga, bisnis, dan pengalaman seru lainnya. Mau berkolaborasi? bisa kontak ke [email protected]

© 2021 Surya Rianto - Si Tukang Bikin Konten Suryarianto.id.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cerita
  • Opini
  • Ulasan

© 2021 Surya Rianto - Si Tukang Bikin Konten Suryarianto.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.