Arteta out menggema setelah Arsenal dikalahkan Hibernian F.C 1-2 dalam pertandingan persahabatan pada 13 Juli 2021. Jujur, gue bukan coach Justin, tapi seruan Arteta out cuma gara-gara kalah di pertandingan persahabatan enggak logis.
Ibaratnya, Arteta lagi meracik ramuan baru dengan darah-darah muda di pertandingan persahabatan. Lawannya klub divisi utama Skotlandia Hibernian, terus kalah. Layak dipecat enggak si Arteta?
Begini, dalam pertandingan pada Selasa malam waktu sana 13 Juli 2021, Arteta menjajal beberapa skuad muda seperti Harry Clarke dan Arthur Okonkwo. Catatan, Okonkwo adalah kiper yang juga disebut jadi salah satu petaka malam itu.
BACA JUGA: Jangan Lupa, Ini Bahaya Vitamin D Berlebihan, Konsumsi Secukupnya ya
Okonkwo melakukan debut pertama kali di tim senior Arsenal dengan pahit, bukannya tampil gemilang malah bikin blunder. Niat Okonkwo mau buang bola, tapi malah kerebut sama pemain Hibernian dan berbuah gol untuk lawan.
Arsenal sempat gagal bikin gol dari titik putih setelah Nicolas Pepe sebagai algojo tidak menuntaskan kewajibannya. Cuma, kalau gue nilainya, pertandingan uji coba kenapa hrus berharap dengan gol dari pinalti?
Kemudian, Arsenal mampu mencetak gol dari kaki Emile Smith-Rowe. Sayangnya, gol itu cuma jadi satu-satunya yang mampu dicetak Arsenal malam itu.
Arteta Out dan Pembelaannya
Dikutip dari Goal.com, Arteta mengakui kalau timnya bermain kurang bagus malam itu. Apalagi, ada kesalahan sendiri yang membuat Arsenal malah kejebolan.
Arteta pun menyoroti gol kedua Hibernian yang seharusnya tidak disahkan wasit. Ya lagi-lagi, ini pertandingan uji coba kok ribetin wasit, kan enggak ada hadiahnya.
“Saya selalu kecewa setiap kami kalah. Namun, ini adalah pertandingan pertama dengan banyak pemain muda dan kami hanya memiliki empat sesi latihan,” ujar Arteta.
Arteta pun mengatakan timnya sudah berlatih keras. Dirinya berpikir gol pertama adalah kecelakaan dan kedua justru offside. Di luar itu, timnya menciptakan banyak peluang sayang tidak terkonversi jadi gol.
“Itulah gunanya pertandingan pramusim, agar kami bisa menutupi kekurangan dalam sesi latihan dan meningkat ke depannya,” ujarnya.
Dalam pertandingan itu, Arteta memang hanya menurunkan H Clarke dan Okonkwo sebagai pemain mudah dalam starting line up. Namun, Arteta memasukkan banyak pemain muda setelahnya.
Sebut saja ada Karl Jakob Hein, Jack Henry-Francis, Folarin Balogun, Omari Giraud-Hutchinson, dan Thomas Partey. Jadi, ajang uji coba ini memang coba-coba aja, apalagi pertandingan pertama. Namun, banyak alasan lain soal Arteta out.
Di Balik Arteta Out
Seruan Arteta Out bukan kali ini saja, tetapi sudah terjadi sejak musim lalu. Peforma buruk Arteta dan strategi permainan yang tidak jelas menjadi alasannya.
Bahkan, pencapaian Arsenal yang hanya bertengger di peringkat ke-8 hingga gagal masuk piala UEFA dan Liga Champion juga dianggap kegagalan Arteta. Sepanjang musim lalu, Arsenal mencatatkan 13 kali kekalahan.
Bahkan, legenda The Gunners William Gallas menyatakan Arsenal melakukan kesalahan dengan merekrutr Arteta sebagai pelatih. Soalnya, Arteta hanya berpengalaman sebagai asisten pelatih di Manchester City, bukan pelatih kepala.
Terkesan miris, tapi musim pertama Arteta di Arsenal justru memiliki kisah manis. Arsenal meraih piala FA dan setelah itu meraih Community Shield.
Sayangnya, ketika Arteta berkinerja buruk setelah itu, sang pelatih diolok-olok hanya jago main di turnamen, tapi tidak liga. Namun, ya main di Piala UEFA juga keok. Berarti, enggak jago-jago amat di turnamen sih kalau gitu.
Begitulah catatan pahit Arteta di pertandingan pertama pramusimnya bersama Arsenal. Kamu merasa Arteta out perlu enggak?